MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Pemadaman listrik di Luwu Utara yang terjadi dua bulan terakhir menuai kecaman dari masyarakat. Hampir setiap hari pemadaman listrik terjadi, bahkan hingga berkali-kali dalam sehari dengan waktu yang cukup lama.
Seperti halnya yang terjadi pada jumat malam hingga sabtu siang tadi, listrik bahkan padam hingga 16 jam lebih. Hal ini membuat warga Lutra kesal kepda PLN setempat.
Beberapa netizen yang mengungkapkan kekesalannya, seperti Wiwi Djamaluddin, melalui akun BBMnya ia mengatakan, “19 jam PLN padam, dan selama itu pula hp tak prnh berdering.. matlam dan jaringan pun hilang… kampung halaman eeee”
Begitu pula Nawar Pugalu, dari akun facebook “#f***pln Selalu menyalahkan alam (semoga tidak ada keluarga saya yg kerja di pln) sepertinya mereka digaji dari duit pelanggan tidak bisa melayani dengan baik,”
Senada, Reskiawan dari akun Path “Kalian adalah saudara, sahabat dan teman yang baik, keculi PLN”
Saat dikonfirmasi kepada Kepala PLN Ranting Masamba, Meiti Piter, terkait hal ini menjelaskan bahwa kejadian listrik yang padam tadi malam itu diluar kendali pihak PLN. “Teknisi PLN mulai sejak tadi malam mencari titik keruskan, dan baru tadi pagi ditemukan kerusakan tersebut. Ada dua titik yang mengalami kerusakan Isolator Aspan di pertigaan Walenrang Lamasi (Walmas), dan dua titik dua titik gangguan Arrester di Bosso. Semuanya telah dilakukan perbaikan dan penggantian. Selain itu tadi malam didaerah Meli terjadi gangguan sistem yang diakibatkan binatang kuskus,” jelasnya via handpone.
Untuk itu kata Meiti Piter menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Lutra atas kejadian pemadaman hingga siang tadi. Karena kejadian tersebut diluar kendali serta bukan unsur kesengajaan. Pihaknya juga berharap agar kejadian seperti tadi tidak terulang lagi, serta akan terus melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi.
Sumber: InputSulsel.com