BERITA PILIHAN

Luthfi; Radikalisme Bisa Tumbuh Karena Kesenjangan Pembangunan

Anggota DPR RI, Luthfi Andi Mutty dalam rapat kerja bersama Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan Dirjen Polpum Kemdagri terkait Perppu Ormas, di ruang rapat komisi II DPR RI, Kamis (19/10/2017)

JAKARTA, LAGALIGOPOS.COM – Anggota DPR RI, Luthfi Andi Mutty menyebutkan bahwa radikalime dan anarkisme bisa tumbuh tak hanya dari ideologi tertutup, tapi bisa juga dipicu oleh ketimbangan pembangunan.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan Dirjen Polpum Kemdagri terkait Perppu Ormas, di ruang rapat komisi II DPR RI, Kamis (19/10/2017).

“Fraksi partai NasDem pada prinsipnya mendukung Perppu demi keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD’45. Karena itu segala pikiran radikal dan tindakan anarkis yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD’45 tidak boleh diberi ruang,” ujar Luthfi.

Namun, Luthfi menekankan, Indonesia sebagai negara Demorasi harus melihat tujuan sebuah produk undang-undang sama pentingnya dengan proses pelaksanaan undang-undang itu. “Artinya, pembubaran sebuah ormas harus melalui proses hukum yang adil,” terangnya.

Mantan bupati Luwu Utara dua periode itu menerangkan bahwa pemerintah harus melihat radikalisme secara lebih luas. Sebab, menurutnya akar radikalisme tak hanya tumbuh dari ideologi tertutup tap bisa juga disebabkan oleh perlakuan pemerintah.

“Itu bisa juga dipicu oleh perilaku pemerintah yang diskriminatif, kesenjangan yang kian melebar, dan penegakan hukum yang tajam ke bawah tumpul ke atas,” terangnya.

Untuk meminimalkan radikalisme, Luthfi melihat pentingnya pemeritah hadir memberikan pelayanan yang adil dalam masyarakat. “menciptakan kesejahteraan lewat pembangunan yang berkeadilan dan aparat hukum tidak menjadikan hukum sebagai komoditi yang bisa diperdagangkan,” tandasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top