POLITIK

Luwu Tengah Kritis, Seluruh Tokoh Walmas Turun Tangan

Tokoh Walmas (Syukur Bijak, Listan, CR, Amsal sampetondok, Salce tallamma, Martionus Bija, Kelvin Lambe), sedang melakukan pertemuan di Jakarta terkait nasib Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Luwu Tengah (Luteng). 

Jakarta, Lagaligopos.com – Memasuki masa sidang terakhir DPR RI, nasib Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Luwu Tengah (Luteng) semakin kritis. Sejauh ini belum ada titik terang daerah yang terpisah 70 Km dari kabupaten induk itu.

Melihat kondisi yang semakin sempit itu, para pejuang Luteng semakin gesit melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah pusat dan DPR RI. Mereka mendatangi Ibu Kota agar bisa melihat dan mengawal langsung proses pemekaran daerah itu.

“Aspirasi masyarakat Luwu tengah untuk membentuk kabupaten baru harus diwujudkan. Perjuangan ini telah menguras energi yang cukup banyak, apalagi posisi Luteng saat ini sudah mendekati tahap final karena sebelumnya sudah terbit RUU dan Ampres. Sayang kalau lewat, kita berharap agar DPR dan Pemerintah mensahkan UU Luteng September ini,” harap Syukur Bijak, (3/9/14).

Mantan Wakil Bupati Luwu itu menambahkan bahwa tidak benar selama ini anggapan orang-orang kalau tokoh Walmas tidak Solid mengawal Luwu Tengah.

“Kami datang kesini melakukan pertemuan ini juga dimaksudkan untuk menjawab sinyalemen selama ini bahwa pejuang Luteng tidak solid. Hal itu tdk benar, mari kita buktikan bahwa kita satu, kita sejalan dan satu tujuan, yakni terbentuknya Luwu Tengah,” tegas Syukur Bijak.

Pada kesempatan itu juga, Listan, Koordinator Percepatan Pembentukan Luwu Tengah meminta sokongan doa agar proses pemekaran Luteng benar-benar terwujud. “Kami mohon do’a masyarakat Tana Luwu khususnya Luteng semoga perjuangan kita terwujud”.

 

Reporter: AS
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top