Jakarta, Lagaligopos.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Azwar Abubakar mengatakan, banyaknya protes honorer Kategori Dua (K2) diberbagai daerah terhadap hasil kelulusan yang diumumkan Panselnas menunjukkan adanya permainan data-dara K2 di daerah. Pasalnya, daerah lah yang menyodorkan data-data honorer K2.
“Bukannya mau lempar tanggung jawab, kan Panselnas hanya memeriksa hasil tes kompetensi dasar (TKD) kemudian menentukan kelulusan berdasarkan data yang disodorkan daerah. Kalau daerah menyodorkan data honorer K2 asli pasti tidak seperti ini kejadiannya,” kata Azwar kepada awak media Rabu (12/0314).
Dia menambahkan, baru ketahuan honorer bodong setelah diumumkan terbuka. Kalau diumumkan tertutup tidak ketahuan yang bodong-bodong itu. (Baca: Skandal Pemalsuan Data K2 Luwu Terbongkar, Banyak Bukan K2 Tapi Lulus)
“Nanti kalau sudah tahu mana yang bodong, kami akan menggantinya dengan honorer K2 asli. Jadi honorer K2 asli yang tidak lulus, jangan sedih dulu. Karena peluang diangkat masih terbuka,” tandasnya.
Sumber: jpnn.com
Editor: MA
