MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Karena tidak pasti akan diusung oleh partainya sendiri, Arsyad Kasmar langsung mengeluarkan jurus politik. Ketua Gerindra Luwu Utara ini langsung loncat ke Partai Golkar (Baca: Arsyad Terpilih Jadi Ketua Golkar, Lalu Gerindra Bagaimana?)
Namun walaupun sudah terpilih sebagai ketua Golkar DPD II Luwu Utara, Arsyad mengaku masih menjalin komunikasi dengan Gerindra. “Kalau Gerindra mengusung saya, peluang kompromi masih terbuka lebar. Namun jika La Tinro La Tunrung masing ngotot mengusung Indah maka saya akan di Golkar,” kata Arsyad via telepon, Selasa (21/7/15).
Arsyad merasa bingung mengapa Gerindra begitu berat untuk mengusung dirinya sementara partai lain menginginkanya. “Golkar saja mau mengusung saya, mengapa partai yang saya besarkan dan benahi sampai memperoleh enam kursi di DPRD terasa berat untuk mengusung saya”.
Lanjut Arsyad, “Saya heran kenapa Gerindra harus mengusung orang lain. Indah itu anak kecil di Gerindra, tidak layak kalau dia yang diusung”. (Baca: Arsyad Anggap Indah Tak Paham Gerindra)
Karena situasi yang mengambang, Arsyad mengaku akan pergi ke DPP Gerindra hari Jumat untuk meminta kepastian pengusungan, kalau masih ditolak ia akan langsung hengkang ke Golkar. (Baca: Arsyad Dalam Tekanan)
Dengan agenda yang sama, Ia juga akan menyambangi kantor Gerindra Makassar. “Kalau tidak ada ruang untuk saya, sekalian saya pamit.” kata Arsyad. (Baca: Jalan Buntu Gerindra, Arsyad-Indah Ngotot Kosong Satu)
Untuk di ketahui, DPP Gerindra melalui Prabowo Subianto akan menfinalkan calon bupati besok atau lusa. Issu yang berkembang di internal partai berlambang garuda itu, besar kemungkinan Indah adalah kandidat yang akan diusung.
Reporter: Ical
Editor: Rival Pasau
