POLITIK

Arjuna Tak Persoalkan Musda Golkar

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dari kubu Golkar Abu Risal Bakri (ARB) menyatakan tidak mempermasalahkan penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Lutra versi Golkar kubu Agung Laksono (AL), meski sebagian besar pengurusnya menghadiri pelaksaan Musda sekaligus menjadi pengurus DPD II Golkar Lutra periode 2015-2019. (Baca: Kader Golkar Pecah Jelang Pendaftaran Calon Bupati)

Hal itu diungkapkan langsung Ketua DPD II Golkar Lutra versi Golkar ARB, Arifin Junaidi yang menilai bahwa penyelenggaraan Musda dari Golkar kubu AL tersebut merupakan hal yang sah-sah saja dilaksanakan karena menurutnya pelaksanaan Musda Golkar tersebut sesuai mandat Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat Golkar bernomor : KEP-513/DPP/GOLKAR/VI/2015.

“Wajar-wajar saja bila mereka laksanakan Musda. Saya rasa mereka laksanakan hal tersebut karena ada alasan misalnya ada perintah atau SK dari Dewan Pimpinan Pusat. Tapi intinya selagi itu untuk kepentingan rakyat dan demi daerah dan negara saya rasa itu sah-sah saja,” kata Bupati yang akrab disapa Arjuna itu saat dikonfirmasi melalaui telepon selulernya, Selasa (21/7/15).

Saat ditanya tanggapannya terkait legalitas Musda tersebut, Bupati Lutra ini mengatakan bila dirinya tidak punya kapabalitas dalam memberikan penilaian karena menurutnya masalah dualisme kepengurusan Golkar sudah merupakan masalah nasional. (Baca:Arsyad Terpilih Jadi Ketua Golkar, Lalu Gerindra Bagaimana?) 

“Kalau itu, saya tidak punya kapasitas untuk bisa menilai apakah Musda Golkar tersebut legal ataukah Ilegal pelaksanaanya. Kita tinggal berharap agar kisruh Golkar ini cepat selesai dan sebagai kader DPD II Golkar pastinya kami akan turuti perintah dari Ketua DPD I Golkar Sulsel dan DPP,” singkatnya.

Sementara itu Sekertaris Golkar Lutra, Adam Adrian saat dimintai tanggapannya, menjelaskan bahwa terkait dengan pelaksanaan Musda Golkar yang dilaksanakan di Hotel Remaja Masamba, oleh Golkar kubu Agung Laksono dianggapnya tidak masalah karena menurutnya kepengurusan Golkar yang sah adalah kepengurusan yang ada sekarang dan di Ketuai oleh Bupati Lutra. 

“Itu adalah hak mereka untuk melaksanakannya yang pastinya kami ini adalah pengurus partai yang resmi di Lutra dan tidak ada yang namanya versi manapun. Untuk menghadapi Pilkada nanti kami masih tetap berpegang teguh dengan keputusan partai, Arjuna sudah harga mati buat kami,” ketusnya.

Reporter: Ai

Editor: Rival Pasau

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top