PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka dalam korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) memunculnya banyak spekulasi politik.
Khusus di Sulsel, kasus itu menjadi sorotan nitizen. Hal itu membuat Bakal Calon Gubernur yang diusung partai Golkar semakin ramai diperbincangkan warga dunia maya.
Tapi bukan Nurdin Halid-Azis Kahar Mudzakkar (NH-Azis) yang dimaksud nitizen, tapi Nurdin Abdullah-Azis Kahar Mudzakkar (NA-Azis).
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) untuk maju Pilgub Sulsel 2018. Saat itu, rekomendasi diberikan langsung Ketua DPP Partai Golkar, Setya Novanto.
“Usul saya dan teman-teman Sebaiknya calon gubernur Sulsel dari golkar di rubah NH dan Azis Kahar menjadi Nurdin Abdullah dan Azis Kahar,” tulis Bata Manurun di status Facebooknya, Rabu (19/7/2017).
“Ya Cocok,” timpal Abdul Rahman Nur. “ Iye bah susah ki mau memilih kalau yang sekarang,” jawab Bata Manurun. “Bukan susah, tapi tidak mau ki ha ha ha,” timpal Abdul Rahman lagi.
“Sepakat, sederhanaji dinda, Halid dirubah menjadi Abdullah hehehe,” ujar Harla Ratda.
Reporter: Rima Tumbo
Editor: Rima Tumbo