LAGALIGOPOS.COM – Setelah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto resmi menjadi tahanan KPK, kendali partai kini beralih ke Nurdin Halid selaku ketua harian DPP Partai Golkar.
Berpindahnya kendali partai berlambang pohon beringin ini karena Setya Novanto secara fisik tidak memungkinkan lagi mengurus kegiatan partai.
Baca: Jusuf Kalla Sebut Pergantian Ketua Golkar Harus Segera Dilakukan
“Sekarang DPP Partai Golkar dikendalikan oleh ketua harian, sekarang saya ketuanya, jadi kan Novanto sakit secara fisik, maka saya ambil alih, saya yang mengendalikan organisasi,” kata Nurdin Halid yang dikutip dari merdeka.com, Minggu (19/11/2017).
Baca: AMPG Desak Setya Novanto Mundur
Nurdin mengatakan, internal Golkar sepakat untuk menggelar rapat pleno membahas kondisi terkini yang dihadapi partai. Pleno akan digelar di DPP Golkar, Selasa 21 November 2017 lusa.
Baca: Golkar Agendakan Rapat Besar Bahas Pergantian Novanto
“Selasa rapat pleno, untuk secara terbuka dengan seluruh pengurus untuk membicarakan perkembangan partai terkini menuju masa depan yang baik,” kata Nurdin.
Seperti diketahui, Novanto sempat dijadikan buron oleh KPK karena hilang saat hendak dijemput paksa pada Rabu 15 November lalu. Setelah seharian hilang tak ada kabar, Novanto tetiba muncul dengan kabar kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Kamis 16 November.
Baca: Jika Novanto Dicopot, Rekomendasi Calon Kepala Daerah Golkar Dinilai Bisa Berubah
Saat ini Novanto tengah dirawat intensif di RS Ciptomangkunkusumo Jakarta. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu telah menjalani serangkaian tes kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).