BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Seorang mantan pejabat Pemda Luwu di laporkan oleh istrinya ke Polres Luwu. Hal ini karna mantan pejabat ini melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Gasmin Garim dilaporkan sore tadi ke Polres setelah memukul istrinya dengan palu-palu.
Dari informasi yang berhasil di himpun Lagaligopos, istri Gasmin bernama Eti juga merupakan salahsatu pegawai negeri di lingkup Pemda Luwu. Sementara Gasmin pernah menjabat sebagai Camat Ponrang Selatan dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian Pemda Luwu.
Salahsatu keluarga Eti yang tidak mau di sebutkan namanya, sempat di konfirmasi di Polres Luwu sore tadi menjelaskan kejadian itu terjadi malam Jumat di Belopa, disebuah perumahan belakang SMA Belopa. Keluarga Eti mencaritakan kronologis kejadiannya kepada Lagaligopos.
Kejadiannya berawal saat itu Eti mendatangi rumah Gasmin untuk mengambil beberapa barang dan membicarakan terkait harga rumah yang telah terjual. Sementara mengumpulkan barang-barang Gasmin hendak keluar dan menyuruh Eti keluar. Namun Eti tidak mau karna belum selesai mengeluarkan barang. Hal ini membuat Gasmin emosi dan memecahkan kap motor. Melihat hal itu Eti juga marah, saat itulah Gasmin langsung memukul Eti dengan palu-palu pada bagian punggung sebelah kiri Eti.
“Dia langsung memukul Eti dengan palu-palu, punggungnya memar dan sudah di fisum di rumah sakit, tidak hanya itu, bahkan adik Gasmin ikut melempar Eti dengan batu untung saja bisa menghindar”.
Keluarga Eti menambahkan, Gasmin sudah sering melakukan hal-hal yang tidak pantas kepada istrinya. Kejadian penganiayaan pada Eti di ketahui Pernah juga terjadi pada februari 2013, bahkan sempat di visum dan sudah berulang-ulang kali.
Sementara itu Eti yang sempat di temui di tempat yang sama hanya mengatakan Hasil visumnya sudah ada dan telah melapor ke polisi.
Salahsatu anggota Reskrim Polres Luwu juga berada ditempat yang sama membenarkan jika Eti istri dari Gasmin melaporkan suaminya terkait kasus KDRT.
Sementara itu Kepala Inspektorat Luwu Hj. Lahmuddin yang coba di konfirmasi tidak memberikan jawaban apa-apa terkait kasus kekerasan yang dilakukan oleh Gasmin.
Reporter: AC Editor: AS