PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Aliansi Wija To Luwu yang sedang menggelar demonstrasi menuntut pemekaran Luwu Tengah menghadang rombongan bupati Luwu Basmin Mattayang, Selasa (19/11/2019).
Demonstrasi tersebut berlangsung di Jalan poros Trans Sulawesi, perbatasan Kota Palopo-Kabupaten Luwu.
Basmin Mattayang turun dari mobil dan memberi keterangan kepada para pengunjuk rasa.
Menurut Basmin, saat ini pemerintah Kabupaten Luwu sedang melengkapi berkas-berkas Luwu Tengah untuk diajukan lagi ke pemerintah pusat.
“Diajukan kembali, bukan lagi menuntut pencabutan moratorium, tetapi meminta perlakuan khusus dari pemerintah pusat,” ujar Basmin.
Basmin kembali menegaskan komitmennya bahwa Luwu Tengah adalah janji yang harus ditunaikan.
“Saya adalah salah satu deklarator Luwu Tengah, jadi itu utang yang harus saya lunasi,” tegas Bamin.
Setelah melakukan demonstrasi di Walenrang beberapa waktu lalu, para mahasiswa kembali mendesak pemerintah pusat agar mencabut Moratorium pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dan segera memekarkan Luwu Tengah jadi kabupaten tersendiri yang terpisah dari kabupaten induk, yaitu kabupaten Luwu.
Mahasiswa juga menuntut Gubernur Sulawesi Selatan merealisasikan janjinya saat Pilgub 2018 lalu untuk membatu pemekaran kabupaten Luwu Tengah. (En)