POLITIK

Polisi akan Patroli Antisipasi Serangan Fajar

LAGALIGOPOS.COM – Untuk mencegah terjadinya politik uang jelang Pemilu 2019, Polri akan menggelar patroli terpadu serentak di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Bawaslu Luwu, Caleg yang Lakukan Politik Uang akan Didiskualifikasi

Dikutip dari kumparan.com, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, serangan fajar sangat mengkhawatirkan di Pemilu 2019.

Bersama KPU, Bawaslu, dan TNI, Polisi akan meningkatkan patroli mencegah serangan fajar. Polri juga mengharapkan partisipasi masyarakat.

“Kita akan mengintensifkan patroli terpadu, dan kemudian pihak TNI, akan melaksanakan patroli terpadu. Dan kita akan buktikan, dan kita minta masyarakat untuk melaporkan,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).

Menurut Dedi, pada Pemilu 2019, potensi kerawanan justru berada pada Pileg, bukan pilpres. Salah satu kekhawatirannya, yakni adanya serangan fajar.

“Ada 31 laporan sudah masuk. Dan itu akan memitigasi serangan fajar,” ujar Dedi.

“Makanya sekarang itu yang kami khawatirkan itu bukan pilpres tapi pileg. Seperti serangan fajar,” lanjut Dedi.

Sebelumnya, Polri menangkap politikus Golkar yang juga anggota DPR Bowo Sidik Pangarso karena diduga menerima suap Rp 8 miliar yang disiapkan untuk serangan fajar jelang Pemilu 2019. (**)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top