MAKASSAR, LAGALIGOPOS.COM – Bakal Calon Gubernur Sulsel Abdul Rivai Ras (Bro Rivai) kecewa dengan keputusan partai Demokrat yang menurutnya terkesan mengabaikan mekanisme simposium.
Sebelumnya, sejumlah kandidat mengikuti mekanisme simposium yang digelar partai Demokrat dalam rangka menjaring Calon Gubernur Sulsel. Sayangnya, surat dukungan partai besutan Susilo Bambang Yudoyono itu justru diberikan kepada IYL-Cakka, yang tak mengikuti mekanisme. (Baca: IYL-Cakka Resmi Kendarai Demokrat).
Menurut Rivai, Majelis Tinggi Demokrat akan menggelar rapat khusus dalam waktu dekat. “Agenda meninjau surat tugas yang dikeluarkan DPP yang hanya ditandatangani sendiri oleh Sekjen Hinca Pandjaitan,” katanya Rivai dalam rilisnya, Kamis (2/11/2017).
Selain itu, Rivai menganggap, surat tugas tersebut melanggar AD/ART Partai Demokrat pasal 20, bahwa setiap keputusan strategis termasuk keputusan terkait calon gubernur dan wakil gubernur adalah wewenang Majelis Tinggi Demokrat.
“Hingga sekarang, belum ada rapat final majelis tinggi. dan informasi yang saya peroleh dari DPP, sampai sekarang, salah satu nama yang masih ada di majelis tinggi adalah nama saya,” ujarnya.
Rivai juga menilai Simposium Demokrat Sulsel yang awalnya berjalan sangat bagus karena melibatkan para kandidat, publik dan para pakar, menjadi cemar karena keputusan yang melenceng dari mekanisme.
“Surat tugas ke IYL-Cakka adalah bukti DPD Demokrat Sulsel telah membohongi para kandidat yang ikut simposium, publik, dan para pakar yang dilibatkan. Simposium kemarin itu cuma sekedar seremoni saja,” tandasnya.