BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Selalu kalah dalam Pilkada tak menyurutkan niat Basmin Mattayang mengincar kursi kekuasaan tertinggi di Kabupaten Luwu.
Melihat kebelakang, saat Pilkada Luwu 2008 silam, Basmin Mattayang dan Buhari Kahar Mudzakkar yang maju menggunakan tagline “Matahari” kalah secara telak dari Andi Mudzakkar yang saat itu berpasangan dengan Syukur Bijak.
Dalam perjalanan kepemimpinan Andi Mudzakkar dan Syukur Bijak, pecah kongsi antara keduanya membuat hubungan mereka renggang, bahkan memanas.
Pecah kongsi ini membuat Syukur Bijak maju menantang Andi Mudzakkar pada Pilkada berikutnya. Saat itu Syukur Bijak kembali maju sebagai wakil mendampingi Basmin Mattayang.
Seperti diketahui, pasangan yang saat itu menggunakan tagline “Baik” kembali kalah dengan selisih suara yang sangat tipis dari Andi Mudzakkar dan Amru Saher, rival mereka saat itu.
Kalah dua kali secara beruntun tentu membuat Basmin Mattayang berpikir masak-masak sebelum masuk arena Pilkada Luwu kali ini.
Sekuat Apa Basmin Mattayang dalam Pilkada Luwu Kali Ini?
Basmin Mattayang kembali maju Pilkada Luwu 2018 didorong oleh rasa optimisme yang sangat besar.
Baca: Ketua Tim Pemenang Basmin Mattayang Beberkan Kekuatan Dukungan Mereka Saat ini
Bagaimana tidak, selepas nama Andi Mudzakkar tak masuk lagi dalam survei, Basmin Mattayang duduk manis diatas singgasana elektoral tertinggi.
Walaupun merajai sejumlah hasil survei elektoral, wartawan kerap bertanya kepadanya, mengapa ia masih maju padahal sudah kalah berkali kali?
“Kalah itu hanya lima menit, setelah itu kita harus bangkit kembali memperjuangkan rakyat,” ujar Basmin saat bersilaturahmi dengan warga Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Jumat (9/2/2018) malam.
Menurut pengakuannya sendiri, salah satu faktor utama yang membuat dia memutuskan untuk maju ialah dorongan dari masyarakat.
“Saya maju atas permintaan masyarakat. Faktanya seperti itu. Masih ada 62 persen masyarakat yang menghendaki saya. Itulah yang membuat saya optimis,” katanya.
Tak hanya sampai disitu, Basmin Mattayang sesumbar bahwa kekuatan elektoralnya semakin meningkat setelah bertandem dengan Syukur Bijak.
“Dan menjadi 80 persen setelah saya berpasangan dengan Syukur Bijak,” tandasnya.
Apa lagi, kata dia, Bupati Luwu saat ini tidak mendukung siapa pun karena Pak Andi Mudzakkar sibuk berjuang untuk menjadi Wakil Gubernur, katanya.
Penulis: Acep Crissandi