MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Viral di media sosial Facebook seorang relawan Covid19 di Desa Muktisari, Kecamatan Bone Bone, Kabupaten Luwu Utara dianiaya sejumlah pemuda.
Melalui aku Facebooknya, Wahid menceritakan peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu, (2/5/2020) Pukul 18.30 Wita.
Baca Juga: Total 20 Kasus Positif Corona di Luwu Utara
“Terjdi tindakan kekerasan oleh oknum yang tidak berkeprimanusiaan, sehingga relawan Covid 19 jadi sasaran. Dalam menjalankan tugas, relawan ini berjaga di portal tapal batas desa Muktisari, tiba-tiba ada beberapa pemuda yang datang, dan tidak menggunakan masker, tak terima diberhentikan oleh tim relawan Covid 19 karna tidak mengunakan masker mereka langsung dan melakukan tindakan kekerasan yang mengakibatkan luka robek di bagian kepala tim relawan Covid 19. Ringkas kata pemuda yang marah ini pulang dan selang beberapa menit mereka datang dengan membawa rombongan pemuda dan menghancurkan fasilitas dan kendaraan yang ada di posko relawan,” tulis Wahid.
Diketahui, nama korban benama Rahmat Salim, anak dari Kepala Desa Muktisari, Tandiwara.
Korban pun dilarikan ke Pustu terdekat untuk menjalani perawatan luka robek di bagin kepala.
Baca Juga: Ini Sebaran Kasus Positif Corona di Luwu Utara
Wahid pun berharap pemerintah Luwu Utara dan Kepolisian setempat bertindak tegas terhadap pelaku penganiayaan.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna yang dimintai keterangannya terkait hal ini mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.
“Saya tidak tahu (penganiayaan itu)” ujarnya singkat. (Eng)