MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Cerita duka dan haru terus mewarnai peristiwa banjir bandang yang menerjang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Seorang bocah perempuan 4 tahun (Cia) selamat dari amuk banjir bandang karena tersangkut di pohon.
Baca Juga: Kota Masamba Luluh Lantak Tersapu Banjir
Hilda, sang ibunda dengan haru menceritakan bagaimana kronologis buah hatinya bisa selamat setelah banjir menerjang rumahnya di Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Menurut Hilda, sekitar pukul 22.00 Wita, dia dan ketiga anaknya sedang istirahat, tiba-tiba air dan lumpur memasuki rumah.
Baca Juga: Banjir Luwu Utara Putus Akses Jalan Trans Sulawesi
Dia bersama suaminya dan ketiga anaknya langsung berlari keluar rumah.
“Saat kami di luar rumah air sudah sampai lutut, dengan sekejap air semakin besar dan deras membawa material pohon menerjang kami hingga tenggelam,” ujar Hilda, Selasa (14/7/2020).
“Saat tenggelam anak saya Cia sempat saya tarik, namun karena air semakin keras saya tak mampu menyelematkan anak saya yang perempuan,” tuturnya sambil berurai air mata.
Hilda sedih bukan main menyadari anak perempuannya lepas dari jangkauannya.
Baca Juga: Titik Terparah Banjir Luwu Utara, Desa Radda 10 Korban Jiwa
Namun, tak berapa kemudian Hilda menemukan anaknya kembali dalam keadaan selamat.
“Setelah 30 menit saya baru mendapatkan anak saya, kata masyarakat Cia tersangkut di pohon dan bisa diselematkan,” tutup Hilda. (Eng)
