Palopo, lagaligopos.com – Menjelang pemilihan Calon Anggora Legislatif (Caleg), isu Luwu Tengah (Luteng) menggelinding dan menjadi diskursus politik beberapa hari ini mendatangkan reaksi beragam. Ada yang berharap itu benar-benar terealisasi, ada juga yang menganggap itu hanya “jualan” para politisi untuk memuluskan kepentingan kampanye mereka.
Luthfi sebagai salah satu Caleg dari partai Nasdem yang ikut membicarakan mengenai Luwu Tengah beberapa hari belakangan ini mulai risih dengan adanya isu miring yang memojokkan dirinya, bahwa iya di curigai mempolitisir isu Luwu Tengah untuk kepentingan politiknya.
Staf Khusus Wakil Presiden ini mengklarifikasi isu miring tersebut melalui Account Facebooknya, ia mengatakan, “saya melihat ada kecurigaan bahwa hal itu akan saya klaim sebagai hasil kerja saya. Untuk mencegah fitnah, maka saya tegaskan bahwa saya tidak punya peran sedikitpun dalam proses pembntukan Luteng. Saya hanya sekedar menyampaikan info yang saya peroleh dari seorang teman yang kebetulan menjabat sebag Dirjen Otda di Kemdagri, bahwa usul pembentukan Luteng sudah memenuhi syarat,” tulis Lutfi di status facebooknya, Jumat (26/07/2013).
Mantan Bupati Luwu Utara dua priode ini melanjutkan, “Terkait dengan itu, perlu saya tegaskan bahwa mengklaim hasil kerja orang bukanlah karakter saya. Apa lagi saya juga menyadari bahwa bagaimana pun saya “menjual” diri jika masyarakat menilai bahwa saya tidak layak mewakili mereka, pasti mereka tidak akan memilih saya. Bukankah saya belum terlalu lama meninggalkan Lutra? Dan itu berarti masyarakat di Luwu khususnya Lutra tahu atau dapat mendengar dari org lain apa yang telah saya perbuat selama bertugas di Lutra. Baik ato buruk pasti mereka akan tahu,” tegas luthfi. (Abr)