MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Titik terparah banjir bandang di Luwu Utara adalah Desa Radda, Kecamatan Baebunta.
Jumlah korban jiwa di desa Radda hingga berita ini diturunkan sebanyak 10 orang.
Baca Juga: Masamba Luluh Lantak Tersapu Banjir Bandang
“Jumlah korban jiwa di Desa Radda 10 orang untuk sementara, untuk wilayah Masamba 8 orang,” ujar ketua Basarnas Makassar Unit Palopo, Usman Alwy Ansar, Selasa (14/7/2020).
Jumlah korban tersebut diperkirakan masih bertambah mengingat banyak warga yang melapor sanak keluarganya hilang belum ditemukan.
Baca Juga: Banjir Luwu Utara Putus Akses Jalan Trans Sulawesi
Untuk kondisi jalan raya Trans Sulawesi, lumpur setinggi dada orang dewasa masih menutup badan jalan, sehingga akses ke kota Masamba harus menempuh jalur alternatif. (Eng)