Belopa, Lagaligopos.com – Hanya dengan bermodalkan biaya seadanya dan keterampilan menggambar, tiga pemuda di Belopa Kelurahan Balo-balo mampu menghasilkan buah tangan yang menarik. Dengan kemampuan mengkombinasi gambar dan cahaya lampu, kini para pemuda itu mulai “menyilaukan dunia”.
Usaha lampu hias yang baru mereka rintis selama 2 bulan kini bisa menghasilkan rupiah dan penjualannya kini telah dipesan di beberapa kabupaten di sulawesi selatan diantaranya Palopo, sengkang, wajo, luwu utara, dan bahkan sudah mulai merambah ke kolaka utara, Sulawesi Tenggara.
Salah satu pemuda perintis usaha tersebut, Pe’I mengatakan, “awalnya ini hanya kegiatan yang kami lakukan secara asal-asalan untuk mengisi waktu luang, selain bekerja sebagai pencuci motor, namun saya melihat ada peluang usaha dari yang saya lakukan,” kenangnya, saat di wawancarai Lagaligopos langsung diruang kerjanya, Selasa (26/11/2013).
Demikian juga yang dikatakan oleh Rizal, yang selama ini bekerja sebagai operator electone disela-sela kesibukannya sebagai operator dia mengisi waktu luang untuk usaha lampu hias.
“Ini bukan sebagai usah pokok saya, tapi sejak dulu saya juga gemar menggambar dan menurut saya ini adalah salah satu cara saya untuk mengembangkan kegemaran menggambar saya selain bermain musik agar bisa menghasilkan uang,” kata rizal.
Dengan bertambahnya pesanan dalam bulan kedua ini, para pemuda ini mulai mengembangkan kreasi. Lampu hias yang mereka buat kini dengan berbagai macam motif dan bentuk.
Ketika ditanya tentang harga, Fe’I mengatakan, “kisaran harga yang kami berikan hanya sekitar 75.000-100.000 rupiah tergantung dari kesulitan motif,” tuturnya. (Ac)