Palopo, Lagaligopos.com – Wakil Walikota Palopo Akhmad Syarifuddin memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2014 bersama ratusan guru dan pelajar se-Kota Palopo di Lapangan Pancasila Kota Palopo, Jumat (2/5/2014). Wawali yang mengenakan setelan jas lengkap membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan M Nuh.
Wawali tiba di Lapangan Pancasila pukul 08.15 WIT, disebabkan adanya pengunduran jadwal upacara karena hujan sempat mengguyur kota Palopo pagi hari. Dalam sambutan seragam yang di bacakan Wawali, dirinya mengharapkan agar momentum Hardiknas dapat dimemberikan sesuatu yang kebih baik untuk meningkatkan kualitas Guru dan Kepala Sekolah guna mensukseskan kirikulum 2014.
“Peringatan Hardiknas Ini merupakan momentum untuk meningkatkan Kualitas guru dan kepala sekolah. Makanya melalaui kesempatan ini saya mengajak guru dan kepala sekolah serta pemerhati pendidikan untuk sukseskam kurikulum 2013,” ucap Wawali.
Pada kesempatan itu juga Wawali meminta para guru agar menanamkan rasa optimisme kepada anak didiknya agar pelaksanaan Kurikulum 2013 berjalan dengan baik. Kurikulum 2013 disusun untuk menumbuhkan daya kreatifitas anak didik dengan jalan aktif mengamati, bertanya, mencoba dan menggunakan daya nalar.
“Bagi para guru yang belum memahami betul terkait Kurikulum 2013 jangan khawatir jika masih belum faham sepenuhnya, nanti semua guru akan mendapatkan pelatihan mengenai Kurikulum 2013,” ungkapnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan Kota Palopo Andi Sakti Raja, pada kesempatan itu, memaparkan latar belakang adanya Kurikulum 2013. Menurtnya berdasarkan data kementrian pendidikan saat ini Indonesia ada dalam fase dimana kita memiliki penduduk berusia produktif yang besar yang disebut bonus demografi.
“Jadi memang kita diharapkan untuk persiapkan anak-anak kita saat ini agar mampu berperan pada tahun 2045 nanti, dimana pada saat itu Indonesia merayakan Hari kemerdekaan yang ke 100 tahun” kata Andis Sakti.
Dirinya juga menjelaskan beberapa perbedaan mendasar pada Kurikulum 2013. “Dalam pembuatan kurikulum terdahulu, penetapan mata pelajaran selalu didahulukan, akibatnya anak-anak dibebani banyak mata pelajaran. Kini dengan Kurikulum 2013 kita ganti paradigmanya, Ada penelitian tentang yang diperlukan oleh anak didik , baru dirumuskan dalam mata pelajaran. Sehingga nanti tidak ada ceritanya anak SD kelas tiga mendapatkan materi mengenai lembaga-lembaga tinggi negara. Memang tidak salah, tapi untuk apa” jelas Mantan Kadis Pariwisata ini.
Upacara dilaksanakan di Lapangan Pancasila itu juga dihadiri Kapolres Kota Palopo AKBP Muh. Guntur, SIk Sekretaris Daerah Kota Palopo Syamsurijal Syam, beberapa Anggota DPRD Kota Palopo, Kadis Pendidikan Kota Palopo Andi Sakti Raja, dan para Kepala SKPD lainnya.
Peringatan Hardiknas itu diakhiri dengan pemeberian bantuan 1 unit kedaraan bermotor kepada sekolah dasar (SD) Tandung sebagai SD yang terjauh, pemberian beasiswa bagi pelajar ang tidak mampu, dan penyematan pin pelopor keselamatan berlalulintas oleh Kapolres Kota Palopo kepada Kadis Pendidikan Kota Palopo, para guru dan murid, didampingi Wakil Walikota Palopo dan Kasat Lantas Kota Palopo Muhabbar.
Reporter: EGHY
Editor: AS
