PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Walikota Palopo Judas Amir hingga saat ini belum menandatangani Surat Pernyataan Dukungan Pemekaran Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya.
Hal ini sangat disayangkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Wija To Luwu.
BACA JUGA: Kalau Provinsi Luwu Raya Mekar, Kalian akan berlomba Jadi Caleg dan Calon Gubernur
“Tiga bupati sudah bertandatangan, tinggal Walikota Palopo yang belum. Kita masih menunggu tandatangan beliau,” kata perwakilan Aliansi Wija To Luwu, Tandiasek Parinding, Jumat (1/2/2019).
BACA JUGA: Setelah Husler, Giliran Indah Dukung Pemekaran Luwu Tengah dan Provinsi Tana Luwu
Menurut Tandi, upaya meminta tandatangan Walikota Palopo sudah mereka lakukan, namun, kata tadi, Walikota palopo punya pendapat lain terkait pemekaran.
“Ini (tandatangan) hal yang sia-sia, karena semua masalah administrasi sudah selesai semua,” kata Tandi menirukan ucapan Judas Amir.
Selain upaya mendapatkan tandatangan dari empat kepala daerah, kata Tandi, Aliansi Wija To Luwu juga akan terus melakukan aksi sebagai upaya untuk mendesak pemerintah pusat mencabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB).
BACA JUGA: Cakka Tandatangani Dukungan Pemekaran Luwu Tengah dan Provinsi Tana Luwu
Sebelumnya, Bupati Luwu Timur Muhammad Thoriq Husler, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Bupati Luwu Andi Mudzakkar telah menandatangani surat pernyataan dukungan pemekaran Luwu Tengah dan Provinsi Tana Luwu. (Ac)
