KOMUNITAS

Dialog Konflik Warkop Aleta: Insiden Kecil Mengarah Ke Konflik Nilai

Palopo, Lagaligopos.com – Banyak konflik-konflik komunal yang terjadi hanya diawali insiden kecil, kemudian hal itu di arahkan ke konflik nilai. (Baca: Konflik Kelurahan Mancani Kota Palopo, Empat Warga Terkena Peluru dan Busur)

Hal itu dikatakan tokoh pemuda sekaligus akademisi Universitas Andi Djemma, Abdul Rahman Nur pada dialog antar pihak yang bertajuk “Meretas Konflik, Membangun Rekonsiliasi” di Warung Kopi Aleta, Jalan Andi Djemma Palopo, Minggu (23/3/2014).

“Sepanjang pengamatan saya, hal itu yang terjadi. Masing-masing kelompok kemudian membuat identitas, misalnya salah satu kelompok menganggap diri mereka sebagai penduduk asli, kemudian kelompok lainnya sebagai pendatang.” Tambah Abdul Rahman Nur.

Kemudian penyebab kedua, kata Abdul Rahman Nur, adalah persoalan struktural, seperti perebutan kekuasan.”Misalnya ajang pemilihan kepada desa sampai ke pemilihan pimpinan daerah. Ini yang membuat ekses didalam masyarakat,”

“Dalam kontek Luwu Raya, khususnya di Palopo ini, kita juga jangan selalu memandang konflik yang terjadi dengan perspektif yang klise.” Lanjutnya.

“Pemkot juga harus bisa memilih dan menempatkan Lurah-Lurah atau Camat yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk menangani konflik-konflik dilingkungan yang dipimpinnya,” jelasnya.

“Kemudian juga, harusnya juga MUI mampu mendeteksi dan menemukan pola-pola untuk menganani konflik, tentunya dengan perspektif Agama,” pungkasnya.

 

Reporter: FZ

Editor: AS

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top