Wakil Bupati Hj. Indah Putri Indriyani yang juga merupakan ketua BNK Kabupaten Luwu Utara memberikan materi dalam kegiatan anti narkoba di gedung arma karya Masamba, Sabtu (13/9/14)
Masamba, Lagaligopos. com – Wakil Bupati Hj. Indah Putri Indriyani yang juga merupakan ketua BNK Kabupaten Luwu Utara, mengatakan bahwa memerangi narkoba di Luwu Utara merupakan pekerjaan berat. Hal ini ia sampaikan saat membawakan materi pada acara “Luwu Utara Indah dan Aman Tanpa narkoba”.
Indah didampingi oleh presenter atau moderator mantan sekretaris dinas kesehatan Yasir Taba yang juga ketua pemerhati narkoba luwu utara. Dalam materinya Indah mengungkapkan bahwa memerangi narkoba di Luwu Utara merupakan sebuah pekerjaan berat.
“Sebagai ketua badan narkotika kabupaten Luwu Utara, hal ini merupakan hal yang berat dan menjadi tanggungjawab saya. Saya bersyukur kabupaten luwu utara tidak termasuk dalam lima besar kabupaten penyalahgunaan narkoba. Hal ini bisa kita capai karena keterlibatan semua pihak yang ada di Luwu Utara,” ujar Indah
Wakil Bupati berparas cantik ini melanjutkan, “4,58 juta orang menggunakan narkoba, 93% adalah kelompok yang masih produktif yaitu umur 16-34 tahun. Angka ini membuat kita miris. Oleh karena itu perlu kehati-hatian dan peran kita semua dalam mengurangi dan menangani penyalahgunaan narkoba. Akibat atau dampak dari penyalahgunaan narkoba bisa berakibat pada prestasi, kesehatan serta merosotnya nilai-nilai kehidupan seseorang. Memiliki narkoba merupakan tindakan kriminal”.
Indah kemudian menghimbau agar semua pihak terlibat dalam memberantas narkoba. “Pertama, kita harus menghentikan menyebarluaskan dampak dan bahaya narkoba ke semua lapisan masyarakat. Kedua, mari kita mulai dari diri sendiri untuk mengatakan tidak pada narkoba, terutama anak-anakku sebagai pelajar agar jangan sampai mencoba-coba, karena biasanya hanya berawal dari coba-coba kemudian berlanjut menjadi pecandu”.
Selain membawakan materi, Indah sekaligus menjadi juri bersama Yasir Taba pada acara pemilihan pelopor anti narkoba. Untuk diketahui bahwa yang berhasil masuk dalam 5 besar pelopor adalah perwakilan dari SMAN 1 Masamba, SMKN 1 Malangke, SMAn 1 Sabbang, SMAN 1 Sukamaju, dan SMAN 1 Bone-Bone. Dan yang menjadi juara 1 adalah pewakilan dari SMAN 1 Sukamaju.
Setelah pemilihan, kemudian dilanjutkan dengan deklarasi bersama “Anti Narkoba” yang di ikuti seluruh siswa yang hadir pada acara tersebut.
Reporter: RMT Editor: AS
