METRO

Tabrakan Maut Di Belopa Tewaskan Satu Orang, Dua Lainnya Kritis

Belopa, Lagaligopos.com – Piko (20), warga desa Marinding meninggal dunia dalam sebuah insiden kecelakaan maut pada Senin (28/7/14) dini hari. Sementara rekannya, Imawan Balla kritis, Risaldi (18) warga desa, dan Suriadi (20) hanya mengalami luka ringan.

Kecelakaan dua kendaraan bermotor terjadi di kelurahan balo-balo kecamatan Belopa pada pukul 01.00 Wita. Pengendara dua motor masing berboncengan. Pikko warga desa Marinding berboncengan dengan Risaldi yang juga warga desa marinding menggunakan motor Yamaha Jupiter dengan nomor DD3323TN. Sementara pengendara lainnya Immawan warga desa Balla berboncengan dengan Suriadi juga warga desa Balla mengguenakan kendaraan motor Suzuki Titan dengan nomor DD4195TI.

Dalam kecelakaan tersebut Pikko warga desa Marinding tewas. Menurut salahsatu perawat UGD RSUD Batara guru, Pikko meninggal dengan luka retak di tulang pipi kanan. Sementara Risaldi masih dalam keadaan kritis. Immawan saat ini dalam kondisi kritis, sementara Suriadi  hanya lecet di bagian kedua kaki.

Menurut salahsatu warga kelurahan balo-balo Tono, yang rumahnya berada didekat lokasi kejadian, dua kendaraan motor melaju dengan kencang bertabrakan dari arah berlawanan.

“Motor Jupiter dari arah Belopa menuju ke jurusan Bajo, yang motor Titan dari arah Bajo menuju Belopa kedua sama-sama kencang dan bertabrakan ditengah jalan, tiga orang pingsan ditempat, yang satu sadar karna sempat warga memeriksa kondisinya,” terang Tono.

Suryadi salahsatu korban yang coba dikonfirmasi mengatakan dia menuju RSUD Belopa untuk melihat sepupunya yang terlebih dahulu kecelakaan, namun tidak mengetahui apa-apa tentang kronologis kecelakaan dikarnakan dalam keadaan tidur saat dibonceng oleh Imawan.

“Saya ke Belopa mau lihat sepupu yang juga kecelakaan, tapi saya tidak tahu apa-apa seperti apa kejadiannya karna saya tidur saat dibonceng motor oleh Imawan”.

Sementara itu kondisi kedua kendaraan dalam keadaan hancur. Polisi Lalu Lintas Polres Luwu yang tiba di TKP langsung meminta keterangan warga dan membawa 2 kendaraan ke kantor Polres Luwu.

“Untuk sementara kami masih lakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan selanjutnya, jadi belum bisa disimpulkan seperti apa kejadiannya”.

Sementara itu jasad Pikko di RSUD Batara Guru belum bisa diambil pihak keluarga karna di fisum terlebih dahulu.

 

Reporter: AC
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top