BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Tak kunjung selesaikan perbaikan jalan, masyarakat Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, kembali menegaskan akan menutup jalan bagi kendaraan berat tambang PT Masmindo Dwi Area.
Sebelumnya, tiga minggu lalu, masyarakat memblokir semua kendaraan berat milik PT Masmindo Dwi Area kerena merusak jalan umum. Masyarakat menuntut agar pihak perusahaan memberbaiki jalanan yang telah mereka rusak.
Baca Juga: PT Masmindo Sukses Rusak Jalan Masyarakat, Lebih 200 Titik Jalan Aspal Amblas
Saat itu, PT Masmindo Dwi Area akhirnya berjanji ke warga bahwa mereka akan memperbaiki seluruh jalan tersebut. Namun hingga saat ini, janji-janji tersebut tak kunjung diselesaikan.
Baca Juga: PT Masmindo Dwi Area berjanji; Jika Jalan Tidak Diperbaiki, Kendaaraan Kami Tidak akan Lewat
“Kalau tidak segera dituntaskan janji-janji itu (perbaikan jalan), kami akan kembali menutup jalan,” tegas Yudhi, salah seorang warga Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, kepada Lagaligopos, Senin (28/7/2025).
Padahal, kata Yudhi, pihak PT Masmindo Dwi Area sendiri sudah benjanji akan memperbaiki jalan mulai dari perbatasan Kecamatan Bajo hingga Kecamata Latimojong.
Baca Juga: Bupati Luwu Tegaskan Jalan yang Dirusak PT Masmindo Wajid Diperbaiki
“Faktanya, yang mereka perbaiki saat ini hanya jalan rusak yang ada di dalam perkampungan, selebihnya itu belum diperbaiki sama sekai, padahal sudah 3 minggu yang lalu mereka bernjanji,” ungkap Yudhi.
Selain menyoroti PT Masmindo Dwi Area, warga juga menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Luwu yang hanya tinggal diam melihat fasilitas publik (jalan) dirusak oleh perusahaan tambang.
Baca Juga: PT Masmindo Dwi Area! Perbaikanmu Tidak Sebanding Dengan Kerusakan
“Harusnya pemerintah menjalankan tugasnya, melakukan pengawasan terhadap aktivitas mobilisasi alat berat, memeriksa kondisi jalan, dan memastikan perusahaan tambang bertanggung jawab terhadap semua kerusakan jalan dan kerusakan lingkungan, tapi itu semua tidak terjadi,” tandas Yudhi.
Lagaligopos mencoba meminta respon dari Corporate Communications PT Masmindo Dwi Area via WhatsApp terkait hal ini, tapi hingga berita diturunkan belum ada jawaban. (Eng)
