Palopo, Lagaligopos.com – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AMARAH) se Luwu Raya menyatakan sikap terkait penangkapan mahasiswa dan masyarakat oleh kepolisian yang kut dalam demonstrasi menuntut pemekaran Luwu Tengah.
Dalam rilis yang diterima Lagaligopos, Rabu, 4 Desember 2013, AMARAH menuntut pembebasan seluruh Mahasiswa dan Masyarakat yang ditangkap Polisi pada demonstrasi penuntutan pemekaran kabupaten Luwu Tengah.
Koordinator AMARAH, Umur Kallang, dalam Surat Pernyataan bernomor AMARAH/XII/2013 tersebut, juga menyatakan, pihaknya menuntut kepolisian agar menghentikan pemburuan dan penangkapan pengunjuk rasa tersebut.
Sebagaimana diketahui, pasca unjuk rasa warga yang menuntut pemekaran Luwu Tengah, sejumlah warga dan mahasiswa dibekuk serta sejumlah lainnya menjadi buron oleh pihak kepolisian. (Fz)
