BERITA PILIHAN

Beraksi di Konvoi Kendaraan, Berakhir di Bilik Jeruji

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Bersenang-senang dahulu, sengsara belakangan. Mungkin kata ini cocok ditujukan pada Affandi (16) warga Desa Panda Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Pasalnya, Affandi usai bersenang-senang tarik gas motornya dalam rombongan konvoi kendaraan para siswa SMA dan SMK usai UN, Namun belakangan Affandi terpaksa sengsara setelah tertangkap Polisi.

Raungan bunyi menyegat telinga dari knalpot motor merk Jupiter berwarna hitam yang dikendarai seorang pemuda tanggung mengenakan jaket merah dipadukan balutan jins warna biru, mencuri perhatian warga, sepanjang jalan di tengah Kota Masamba yang dilintasi rombongan konvoi kendaraan siswa SMA dan SMK usai melaksanakan Ujian Nasional.

Wajah si Joki samar terlihat dibalik Helm berwarna merah, sedang laju kendaraanya meliuk-meliuk disela motor lainnya. Uniknya, Beda dari lainnya rombongan konvoi ini seragam mengenakan pakaian putih abu-abu motif coretan warna-warni, sedang Joki Jupiter kenakan warna lain.

Tak peduli, Joki Jupiter makin Pede dengan aksinya. Belakangan diketahui si Joki bernama Affandi, bisa dikatakan kalau Ia, siang itu, Rabu (15/4/15) cukup bersenang-senang mengendarai Jupiter, sampai tidak peduli lagi apakah aksi yang dipertontonkan mengganggu pengguna jalan lainnya.

“Ngeng,ngeng,ngeeeeeeeeeng,ngeng,ngeng,” raungan motor Jupiter, seakan menutupi suara adzan Sholat Dhuhur dari Mesjid Nurul Muttaqin Kurri-Kurri, bahkan raungan gas geberan Affandi tersebut mencuri perhatian pengunjung di Warkop Teras Adira, tak terkecuali, Penulis pun bergerak ke parkiran Warkop, lampiaskan penasaran, kejadian apa yang berlangsung di jalanan.

“Lucu mereka (peserta konvoi), belum pengumuman, apakah dia sudah tahu, lulus atau tidak. Eh malah sudah aksi coret-coret. Itu sana, motor jupiter, magaya sekali, kayak neneknya saja punyai ini jalan. Konvoi-konvoi tapi jangan ganggu pengguna jalan lainnya,” kesal Rival, pengunjung Warkop.

Seiring waktu, Gaduhnya kebisingan konvoi itu berlalu, jalanan kembali lancar. Tiba-tiba, ketenangan sesaat itu, pecah dering Ponselku menantang. Panggilan dari seorang sahabat yang sedang piket jaga di Polres Lutra.

Tak lama, kami sudah berkendara, lajunya tak kalah dari aksi konvoi tadi. Singkat, bertiga orang teman seprofesi tiba kantor Polres Lutra. Setelah bertemu dengan beberapa orang, kami diarahkan ke ruang periksa II dengan pintu tertutup namun jelas ada aktifitas.

Seketika itu, Penulis dan Tiga teman saling liat, saat menyaksikan pemuda tanggung mengenakan jaket merah dipadukan balutan jins warna biru, mirip dengan kostum yang dikenakan Joki Jupiter, bedanya, pemuda ini tak seagresif dengan si Joki, Ia lebih sabar dan hanya tertunduk takut sedikit malu.

“Affandi apa sebenarnya maksudmu ikut konvoinya anak sekolahan. Sedang kau, gelandangan. Jujur, untuk apa itu busur yang ada di bagasi motormu,” cecar penyidik.

Ekspresi dan sikap yang ditunjukan Affandi menggambarkan dirinya saat itu hanya bisa pasrah dan tabakan diri karena kesenangannya sudah berganti ke babak selanjutnya. Kesensaraan bermula terjaring rasia polisi saat bubarkan konvoi. Banyak yang terjaring, namun setelah mendapat surat tilang para siswa diperbolehkan kembali kerumahnya.

Sedang Affandi, si Joki penuh aksi saat konvoi, kini diam tak berkutik di depan penyidik dan hanya sesekali memberikan keterangannya dengan suara kecil dan terbata-bata pelan. Mungkin dalam pikiran Affandi mulai saat ini hingga beberapa waktu kedepan dirinya akan sensara hidup dibalik jeruji.

Sementara itu Kepala SPK Polres Lutra, Aiptu Latif membenarkan bila pihaknya telah mengamankan salah seorang pengendara motor yang ikut dalam konvoi kendaraan dikarenakan ditemukannya busur dan sejumlah anak panah dalam bagasi motornya.

“Ia tertangkap di sekitar jalan Taman Siswa. Saat itu Patroli sedang membubarkan para siswa yang lakukan konvoi. Ia tidak dapat menunjukan dokumen yang diminta, STNK dan SIM, akhirnya anggota curiga dan memeriksa motor, ternyata ditemukan busur beserta anak panah,” ungkapnya.

 

Reporter: Ai
Editor: Ai
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top