MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Habisnya persediaan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara membuat Andi Eviana selaku Kepala Badan merongoh kocek sendiri sebagai alternatif solusi penyaluran bantuan cepat untuk para korban.
Terkait masalah bantuan, Andi Eviana, mengungkapkan bila pihaknya terus berupaya agar secepatnya menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan untuk menutupi kebutuhan sementara dirinya harus mengeluarkan dana pribadi untuk membeli beras yang menjadi kebutuhan mendesak saat ini. (Baca: 4000 KK Terendam Banjir, BPBD Lutra Kehabisan Logistik)
“BPBD Lutra telah membeli beras sebanyak Dua karung dan telah menyalurkannya ke posko pengungsian yang ada. Itu untuk memenuhi kebutuhan pengungsi untuk sementara saja, menunggu pengurusan bantuan dari stok beras Pemda Luwu Utara yang ada di gudang Bulog Palopo,” ujarnya.
Dari pantauan Lagaligopos, memasuki hari ketiga banjir yang melandasedikitnya 1532 Kepala Keluaraga (KK) di Lima Desa di Dua Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara masih terus berlangsung. Ketinggian air bukan surut, tetapi semakin bertambah diakibat hujan yang terus mengguyur, bahkan ketinggian air diarea pemukiman warga sudah mencapai 100-200 Centimeter. (Baca: Kondisi Banjir Lutra Kian Parah)
Reporter: Rival Pasau Editor: Rival Pasau
