Masamba, Lagaligopos.com – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, Yasir Taba, mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini diketahui saat asisten III merilis surat tentang disilin pegawai yang didalamnya menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan merupakan instansi rangking pertama paling tidak disiplin.
Setelah surat itu dirilis, Kepala Dinas Kesehatan bersama stafnya langsung menggelar rapat mendadak dengan semua jajarannya.
Hasil rapat tersebut mengatakan bahwa sekretarislah yang paling bertanggungjawab atas penilaian yang menempatkan Dinas Kesehatan sebagai instansi paling tidak disiplin di Luwu Utara. “Dia tidak bisa memberi contoh dan membina staf”, bunyi pembicaraan yang berkembang dalam rapat tersebut.
Dari rapat tersebut, Yasir Taba merasa malu dan menganggap dirinya tidak bisa bekerja. Selepas rapat itu, Yasir langsung membuat surat pengunduran dirinya yang langsung ditujukan kepada Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi.
Namun, sesaat setelah rapat itu juga, ada surat dari asisten III meminta maaf bahwa mereka salah membuat perengkingan kinerja, bukan Dinas Kesehatan yang menjadi rengking pertama instansi paling tidak disiplin.
Mengetahui ada surat klarifikasi itu, Yasir Taba tidak bergeming, niatnya untuk mundur sebagai sekretaris Dinas Kesehatan sudah tidak bisa ia batalkan.
“Saya tidak akan mengurungkan niat pengunduran diri. Ini soal prinsip. Saya sudah dianggap tidak bisa bekerja dengan baik sebagai Sekertaris Dinas Kesehatan,” kata Yasir saat dihubungi Lagaligopos via Telepon, Rabu (18/6/14).
Reporter: RMT Editor: AS
