Alat perontok biji jagung dari tongkolnya tanpa membuka kulit secara keseluruhan yang diberi nama “Lacandu”. Produk tersebut merupakan buatan bapak Idris, warga yang berasal dari Kecamatan Bone-Bone. Saat ini, teknologi tersebut mengikuti gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XVI tahun 2014 di Samarinda Kalimantan Timur.
Masamba, Lagaligopos.com – Masyarakat Luwu Utara patut berbangga karna salah satu produk unggulan hasil karya putra daerah turut ambil bagian dalam pelaksanaan gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XVI tahun 2014 di Samarinda Kalimantan Timur.
Alat perontok biji jagung dari tongkolnya tanpa membuka kulit secara keseluruhan yang diberi nama “Lacandu” dapat bersaing dengan produk unggulan dari daerah lain yang berada diseluruh indonesia. Produk tersebut merupakan buatan bapak Idris, warga yang berasal dari Kecamatan Bone-Bone.
Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi menaruh harapan besar agar penemuan teknologi sedehana terssebut bisa bermanfaat banyak terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Penerapan teknologi tepat guna dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berbagai inovasi dan temuan baru teknologi tepat guna hendaknya dapat dimanfaatkan dalam implementasi usaha ekonomi sehingga secara langsung mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur bupati yang akrab disapa Arjuna ini.
Kepala Badan BPMPDK, Armin, juga mengharapkan agar keterlibatan Kabupaten Luwu Utara dalam TTGN XVI di Samarinda dapat mendaatngkan banyak informasi yang bermanfaat.
“Semoga dengan terlibatnya Luwu Utara pada gelar TTGN XVI tahun 2014 di samarinda ini dapat membawa pulang informasi baru tentang penerapan teknologi tepat guna dan dapat di adopsi di daerah kita untuk menciptakan produk unggulan yang lain demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu utara,” tutur Armin.
Untuk diketahui, Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional [TTGN] XVI tahun 2014 ini dibuka langsung oleh Wakil PresidenRepublik Indonesia Budiono. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari tanggal 18-23 juni 2014, di kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda.
Kegiatan diikuti sekitar 7000 peserta, serta dihadiri sejumlah menteri, gubernur, ketua DPRD dan Bupati/Walikota se-Indonesia. Bupati Luwu Utara, Arifin Djunaidi, beserta beberapa pimpinan SKPD. Antara lain Kapala Badan. BPMPDK Armin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Muctar jaya, Kepala KantorLatihan Kerja H. Tahir, Kabag. Humas dan protokol Ari setiawan, Kabag. Ekonomi Bimas Pasolong, Kabid. Pengembangan Desa dan kelurahan A. Zulkarnain.
Reporter: RMT Editor: AS
