Malili, Lagaligopos.com – Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Luwu Timur meminta agar potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Luwu Timur dimaksimalkan. Hal tersebut terungkap dalam sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Luwu Timur terhadap nota keuangan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014 yang berlangsung diruang rapat paripurna, Senin (02/12/2013).
Sidang dipimpin Ketua DPRD Luwu Timur, Sukman Sadike, juga dihadiri Wakil Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler.
Seperti yang disampaikan fraksi PAN melalui juru bicaranya H Andi Amal Fahri meminta kepada dinas pendapatan agar lebih memaksimalkan potensi-potensi pendapatan daerah seperti misalnya optimalisasi penerimaan pendapatan dari potensi tambang galian C dan penerimaan pajak. hal ini juga serupa yang disampaikan Fraksi Demokrat, PKS, dan Golkar.
PAN juga menyoroti proyek yang cenderung mengalami keterlambatan seperti beberapa Kantor SKPD agar segera dicarikan solusinya sehingga tidak menyeberang pada APBD 2014.
Selain peningkatan sektor PAD, beberapa masukan juga mewarnai sidang tersebut diantaranya penambahan jalan tani dibeberapa kecamatan, pembangunan jalan aspal sebaiknya sejalan dengan pembangunan drainase, selain itu, proyek-proyek fisik yang sebelumnnya direncanakan pada APBD Perubahan TA 2013, agar di persiapkan untuk di diakomodir dalam pembahasan APBD 2014.
Untuk diketahui, gambaran umum rancangan APBD TA 2014, pendapatan daerah ditargetkan sebanyak Rp. 922.782.205.339 yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp.165.472.607.000, dana perimbangan Rp. 587.403.015.888 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp.169.906.582.451.
Sementara belanja daerah sebesar Rp. 924.970.133.667,01 dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp. 389.171.132.238,01 dan belanja langsung sebesar Rp. 535.799.001.429. dan untuk pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 50.281.944.328 dan pengeluaran pembiayaan Rp 10.500.000.000.000. (hr/hms)