MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Partai Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Luwu Utara (Lutra) lebih memproritaskan Bupati Lutra, Arifin Junaidi (Arjuna) dibandingkan Wakil Bupati Lutra Indah Putri Indriani untuk diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua tim tujuh Golkar Lutra, Mahfud Yunus, yang mengatakan, sangat kecil kemungkinan untuk mengusung Indah Putri Indriani, di partai Golkar Lutra sebagai calon bupati. Apalagi aspirasi seluruh Pimpinan Kecamatan (Pincam) DPD II Golkar di Lutra, masih menginginkan, Arifin Djunaidi, untuk diusung pada Pilkada mendatang.
Menurutnya jika Indah, ingin mengendarai partai Golkar pada Pilkada mendatang, maka ia harus legowo untuk maju mencalonkan diri sebagai wakil bupati Lutra, untuk mendampingi Arifin Djunaidi.
“Kecil kemungkinan Indah dicalonkan oleh Golkar. Apalagi selama ini, Indah, juga tidak pernah bangun komunikasi dengan kita,” kata Mahfud Yunus, Kamis (11/6/15).
Selain itu, lanjut Ketua DPRD Lutra ini, survey Arifin Djunaidi, juga lebih diunggulkan pada Pilkada mendatang dan sudah dibuktikan dengan karyanya selama ini.
Setelah pendaftaran calon bupati partai Golkar, maka seluruh calon yang mendaftar, akan diserahkan ke Golkar provinsi, untuk menentukan siapa yang akan diusung pada Pilkada mendatang.
“Sesuai mekanisme pendaftaran calon bupati di Golkar, harus melalui dari Golkar daerah, kemudian diusulkan ke Golkar Sulsel dan diusulkan ke DPP Golkar. Karena di Lutra, hanya satu Golkar, yaitu Golkar yang dibawah komando Syahrul Yasin Limpo,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Golkar Luwu Utara, Adam Adrian, mengatakan, hari pertama pendaftaran Golkar, hanya tim Arsyad Kasmar, yang datang mengambil formulir pendaftaran calon bupati.
“Selain Arsyad Kasmar, baru Arifin Djunaidi, yang telah melakukan komunikasi untuk mengambil formulir di Golkar. Kemungkinan besar hari ini (jumat), Arifin Djunaidi, akan mengambil formulir di Golkar, kalau calon lainnya, belum ada yang melakukan komunikasi politik,” kata Adam.
Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau