MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Pelibatan masyarakat dalam perencanan pembangunan yang partisipatif akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan wilayahnya dengan demikian akan terjadi keadilan pembangunan dan kesejahteraan. Hal ini disampaikan Indah Putri Indriyani wakil bupati Luwu Utara saat mengikuti Talksow dan Jumpa pers terkait SLUP (Sustainable Land use Planning) Kecamatan Rampi di warkpop Teras Adira Masamba, (23/4/15).
“Dengan perencanaan pembangunan partisipatif masyarakat akan mengenali wilayahnya termasuk mengetahui peruntukan tata guna lahannya sendiri sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga tetap menjaga keberlanjutan pembangunan,” kata Indah.
Dalam dokumen RTRW Kabupaten Luwu Utara, di wilayah kecamatan Rampi terdapat peruntukkan untuk budi daya tanaman sawit, hal ini ternyata tidak memiliki perencaan dari masyarakat Rampi. Sebagaimana diketahui masyarakat Rampi hidup dari tanaman padi, kopi dan coklat. Hingga di khawatirkan perencanaan pembangunan tidak berdasar pada kebutuhan dasar masyarakat.
Lebih lanjut, Indah menegaskan banyak hasil SLUP yang bisa disinergikan dengan pembangunan pemerintah. Masyarakat Rampi telah lama hidup dari mengelola lahan pertanian subsisten. Misalnya rencana persawahan, perkebunan dan lokasi peternakan, hasil dari SLUP bisa dijadikan rujukan untuk merevisi Perda RTRW tahun 2011 serta RTRW Provinsi, model SLUP ini bisa direplikasi ditempat lain.
“Undang undang desa dimplementasikan tahun ini dimana pemerintah desa diharapkan menyusun program dan kegiatan berdasarkan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat, SLUP membantu pemerintah dalam memetakan wilayah berdasarkan kebutuhan dan kearifan lokal masyarakat setempat,”terang ketua PMI Luwu Utara ini.
“Pembangunan dari rakyat dan untuk rakyat, perencanaan pembangunan yang partisipatif untuk mendapatkan keadilan masyarakat terkait akses dan kebutuhan dirinya sendiri dan ini akan menjadi resolusi konflik pertanahan yang sering terjadi, dengan demikian kesejahteraan masyarakat akan tercapai pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tutupnya.
Reporter: Hajar
Editor: Acep Crisandy
