BERITA PILIHAN

Luthfi: Penyelesaian Konflik Harus Dengan Tindakan Tegas

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Mencegah membesarnya konflik di Luwu Utara, sudah saatnya pemerintah berhenti untuk sekadar bicara atau berwacana. Hal tersebut di utarakan mantan Bupati Luwu Utara 2 periode, Luthfi A. Mutty saat diwawancarai lagaligopos, Minggu (12/10/14).

“Berhenti bicara, berdiskusi atau berwacana. Konflik hanya bisa diatasi dengan penegakan dan tindakan hukum yang tegas,” kata pria yang juga adalah anggota DPR RI dari partai nasional demokrat ini.

Kemudian, lanjut Luthfi, jangan ada lagi ada pembebasan dengan jaminan dari pejabat kepada orang-orang (yang bermasalah dengan hukum) yang ditahan aparat. “Hentikan upaya perdamaian dengan mediasi pemerintah, jika rakyat berdamai , silahkan. Namun jangan pemerintah yang memediasi. Hal seperti ini yang saya lakukan ketika menjabat di Luwu Utara.”

Sebagaimana diberitakan sebelumnya (Sabtu (11/10/14), kericuhan berujung pembakaran rumah terjadi di Bone-bone, Luwu Utara. Kejadian ini juga mengundang perhatian dan beragam komentar dari masyarakat luas, tak terkecuali di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan BBM.

Salah satu akun facebook dengan nama Sham Msb, menganggap bahwa konflik di lutra di pelihara oleh aparat. Sedangkan akun Syarif Archuleta Junior mempertanyakan keberadaan pemda Luwu Utara.

“Wooyy mana mi batang hidungnya itu pemimpin yg banyak janjinya mau sejahtrakan masyarkat LUTRA..kalo ada uangnya lomba2 slesaikan tp kalo mau damaikan masyarakat, malah hilang entah kmana..kalo janji mau copot camat dan kades,sya kira itu bukan solusi yg tpat,anda para pemimpn yg dplh lgsung olh masyarakt jd harus brtanggung jwb dong..kalo tdk.anda yg mestix di copot..” kata Syarif.

“Masyarakt butuh bukti dri anda untk mendamaikan kedua kubu yg bertikai dbone2..
tdk malu apa? jd headline di METROTV.” lanjut akun tersebut.

“Sudah pembakaran  dan sudah banyak masyarakat yang mengungsi, Sementara pelatihan masih berjalan di hotel Remaja untuk membentuk Pelopor Perdamaian.” Ujar akun Erick Scout.

“Suka tidak suka pemda Lutra harus siap disalahkan ketika terjadi konflik di luwu utara sebab tugas dan fungsi pemerintah adalah menjaga keamanan negara dan memelihara ketertiban…jadi pemerintah tdk boleh alergi dengan kritik..masyarakat Lutra memberikan keprcayaan kepada Arif memimpin jd skr Arif harus bertanggungjawab…” ucap akun Ros Rusdin.

 

Reporter: Fz
Editor: AS
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top