PALOPO, LAGALIGOPOS.COM – Jelang pemilihan umum kepala daerah kabupaten Luwu Utara, diprediksi, Bupati petahana Arifin Junaidi masih diatas angin. Meski kinerja pemerintahannya dinilai buruk dan tersandung berbagai persoalan, ia tetap diunggulkan untuk memenangkan pemilukada akhir tahun ini. (Baca: Luthfi Sebut Pemerintahan Arifin Junaidi Tak Memihak Rakyat)
Rival politiknya dianggap tak mampu memainkan isu-isu terkait pelbagai kebijakan arjuna. Melebarnya konflik antar warga, angka kemiskinan yang tak berkurang, serta banyaknya pejabat Arjuna yang tersandung masalah hukum, harusnya dimanfaatkan oleh para rivalnya. (Baca: Lagaligo Research Institute: Pilkada Lutra Minim Calon Bupati)
“Kurang lebih 10 pejabatnya tersangkut kasus korupsi, walau lebih sedikit dari era Luthfi. Selama ia memimpin, Lutra tidak pernah mendapatkan predikat baik. Jatah raskin juga tetap besar, artinya angka kemiskinan di Lutra tidak pernah berkurang,” ungkap Ardani Mas Malinta, salah satu tokoh Luwu Raya Lagaligopos, Minggu (3/Mei/2015), di Warkop D’cappo Palopo.
“Belum lagi persoalan konflik antar warga yang semakin melebar, yang tak pernah diselesaikan oleh Arjuna,” sambung pria yang akrab disapa Ca’dang ini.
Ca’dang juga menilai, Arjuna belum mampu mengembalikan kejayaan Luwu Utara sebagai penghasil pertanian (kakao, jeruk) seperti era bupati sebelumnya. “Kesemua isu-isu tersebut tidak pernah dimanfaatkan oleh lawan-lawannya, sehingga sampai saat ini, tak ada yang bisa menandingi Arjuna,” tandas Ca’dang.
Sejumlah nama digadang-gadang akan menjadi pesaing Arjuna pada pilkada serentak desember nanti. Diantaranya, Arsyad Kasmar, Sakaruddin, Basir, serta wakil bupati saat ini, Indah Putri Indriani. Pilkada serentak ini sendiri akan diikuti 204 daerah. 11 kabupaten diantaranya dari Provinsi Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Gowa, Bulukumba, Selayar, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Reporter: Zulfiqar Rapang
Editor: Zulfiqar Rapang
