MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Meski sedang dalam kondisi keterbatasan anggaran, namun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) tetap berupaya maksimal menyiapkan perangkat kerjanya dalam mengawasi penyelenggaran Pilkada Lutra dengan mengaktifkan 174 petugas Pengawas Pemilih Lapangan (PPL).
Rencananya, setelah dilantik, 174 petugas PPL ini akan mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan selanjutnya mereka akan ditempatkan Satu orang disetiap desa/kelurahan yang terbagi dalam 12 kecamatan yang ada di Lutra.
Ketua Panwaslu Lutra, Rahmat mengharapkan, petugas PPL dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk bisa bekerja sama dan lebih maksimal lakukan pengawasan pelaksanaan Pilkada, meski kondisi masih serba kekurangan, diakibatkan terbatasnya anggaran.
“Saat ini sebagian Petugas PPL sudah dilantik di sejumlah kecamatan. Seperti di kecamatan Sabbang, kami bersama Panwascam telah melantik 20 orang PPL pada Jumat lalu. Sedang pada Sabtu secara bersamaan, 13 petugas PPL untuk Malangke Barat dan 14 di Malangke. Sementara untuk Kecamatan Masamba sebanyak 19 PPL baru saja dilaksanakan pelatikannya,” kata Rahmat, Minggu (5/7/15).
Menurutnya sukses Pilkada di Kabupaten Luwu Utara menjadi salah satu ukuranya dari kinerja Panwaslu mulai dari PPL, Panwascam hingga Panwaslu dalam melakukan pengawasan pada berbagi pelanggaran politik di Pilkada. Jadi keberadaan PPL menjadi sangat penting untuk meminimalisir potensi konflik.
“Mengingat tugas teramat penting, Panwaslu sudah seharusnya ditunjang anggaran mencukupi sehingga jajaran komponen pengawas ini bisa lebih serius dan cermat, dalam mengawal pelaksanaan suksesi lima tahunan kali ini,” ujarnya.
Selain itu, Rahmat mengatakan bahwa pihaknya telah menekankan pada PPL harus bisa menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang. Sebagai personel yang mengemban tugas pengawas harus bersifat netral, tidak boleh memihak kepada salah satu kandidat. Apabila ada PPL maupun Panwascam yang melanggar kode etik tersebut maka akan dipecat dan diproses sesuai dengan peraturan yang ada.
“Kita tidak segan-segan untuk memecat mereka yang terbukti terlibat langsung dalam pelaksanaan kampanye. Kita berharap agar semua panwascam dan PPL membuka mata dan telingga. Jangan sampai ada pelanggaran tetapi tidak tahu atau tidak mau melaporkanya atau menindaknya,” ucapnya.
Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau