BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Rakyat Mahasiswa se Tana Luwu (Formasi) memperingati tragedi berdarah demonstrasi pemekaran DOB Luwu Tengah 4 tahun lalu.
Selain itu, pengunjuk rasa juga kembali menuntut pemerintah agar merealisasikan DOB Luwu Tengah. Baca: Luwu Tengah
“Kami ingin moratorium DOB segara dicabut dan pemekaran Luwu Tengah dipercepat,” kata Korlap aksi, Irham Makmur dalam orasinya di depan lapangan Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Minggu (12/11/2017).
Tak hanya itu, pengunjuk rasa juga mendesak agar pelaku penembakan salah seorang warga bernama Candra yang tewas akibat diterjang peluru diusut tuntas.
Baca: Ini kronologis Tertembaknya Candra
Baca: Terkait Insiden Luwu Tengah, Komnas HAM Belum Lakukan Investigasi Menyeluruh
Baca: Saksi Kunci Penembakan Candra Heran Membaca Hasil Investigasi Komnas HAM
Sambil membakar ban, pengunjuk rasa menutup separuh jalan poros Trans Sulawesi. Akibatnya jalan poros Trans Sulawesi mengalami kemacetan.
Unjuk rasa itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.
