MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Baru sebulan lebih dilantik Kapolres baru Luwu Utara langsung tancap gas memperlihatkan kinerja progresif. Sejumlah elemen masyarakat langsung mengapresiasi atas kinerja Kapolres Lutra, AKBP Muhammad Endro. (Baca: Petualangan Kapolres Baru Lutra di Mendan Konflik)
Seperti yang diutarakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lutra, Sudirman Salomba yang mengungkapkan apresiasinya terhadap tindakan yang dilakukan oleh Kepolisian Resort (Polres) Luwu Utara (Lutra) dalam menangani konflik antar kampung yang kerap terjadi di sebahagian desa yang ada di Lutra.
“Kita sangat mendukung tindakan yang dilakukan oleh Polres Lutra, dan memang sebenarnya sudah lama kita tunggu-tunggu tindakan yang lebih tegas dari kepolisian atas konflik yang kerap terjadi dimana-mana. Alhamdulillah setelah adanya pergantian kapolres baru sudah banyak menyita senjata rakitan serta menangkap para pelaku kerusuhan,” tutur Ketua KNPI Lutra, Sudirman Salomba yang juga anggota DPRD Lutra. Jumat (29/5/15).
Senada, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Hakim Bukara, mengungkapkan apresiasinya terhadap Kapolres Lutra yang baru, AKBP. Muhammad Endro, yang telah mengambil tindakan tegas terhadap konflik di lutra. Serta menurutnya sebagai SKPD kepemudaan akan melaksanakan program-program khusus untuk pemuda sebagai upaya lain untuk menciptakan ketentraman di lutra.
“Sebelumnya sudah berbagai upaya yang kita lakukan untuk meredam konflik di Lutra namun tak membuahkan hasil. sehingga memang haru tindakan yang sedikit represif agar konflik di lutra tersesaikan. Kami pun di SKPD terkait dengan kepemudaan akan melakukan kegiatan dalam mengembangkan kegiatan positif di masyarakat. seperti halnya akan melakukan kegiatan olahraga dan pebenahan mfasilitas olah raga di setiap desa yang terindikasi rawan konflik,” ucap mantan ketua KNPI itu. (29/5/15)
Begitupun dengan ormas Pemuda Islam Lutra, melalui Sekertarisnya, Akbar Abadi mengungkapkan dukungannya terhadap tindakan yang dilakukan kapolres baru itu. “Baru sebulan lamanya kapolres Lutra,Muhammad Endro bertugas di Lutra namun hampir kita tak lagi mendengar adanya konflik, temasuk bunyi-bunyian petasan besi (pappporo) yang kerap membuat masyarakat terganggu selama ini. Saya sangat mendukung, dan seharusnya seluruh masyarakat membackup tindakan kapolres itu,” ungkapnya.
Bahkan menurutnya dengan tindakan yang dilakukan oleh mantan Kasat reskrim Makassar ini merupakan sebuah solusi yang dapat menyelesaikan konflik di lutra. Karena selama ini tindakan tegas seperti ini yang seharusnya dilakukan untuk memberi efek jera terhadap para pelaku rusuh yang selama ini membuat keonaran ditengah tengah masyrakat.
Dari informasi yang dihimpun Polres Lutra telah menangkap sejumlah pelaku maupun provokator kerusuhan, bahkan sebanyak dua orang harus di lumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan petugas. selain itu juga telah disita sekitar seratusan senjata rakitan jenis Busur, Papporo, dan senjata tajam lainnya.
Repoter: Ai
Editor: Rival Pasau