Palopo, Lagaligopos.com – Jelang Pemilihan Umum Calon Anggota Legislatif, konstelasi politik di kota Palopo semakin menghangat dan menarik untuk diamati. Politik praktis ini, ditengarai juga telah menyasar sejumlah Perguruan Tinggi di kota Palopo, termasuk Universitas Cokroaminoto (UNCP).
Hal ini memicu protes dari mahasiswa kampus tersebut. Selasa (1/4/14), Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Universitas Cokroaminoto, melakukan unjuk rasa dan aksi bakar ban didalam kampus mereka.
Dalam selebaran yang dibagikan, pengunjuk rasa menyoal indikasi keterlibatan lembaga pendidikan yang notabene merupakan lembaga independen seperti kampus mereka dalam politik praktis.
Menurut mahasiswa, hal ini akan menciderai nama baik perguruan tinggi terbesar di kota palopo tersebut, “karena itu, jika ada ada lembaga internal kampus yang terlibat dalam kegiatan politik praktis, maka kami akan menindak sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa),” ujar Nirvan, Ketua BEM UNCP yang ditemui disela-sela unjuk rasa itu.
Selain hal tersebut, pengunjuk rasa juga mengkritik sejumlah hal, seperti ketidakjelasan penjabat Ketua Program Studi Biologi, pembagian dana KKNP yang tak sesuai, serta perubahan nama Fakultas MIPA menjadi Fakultas Sains oleh pihak kampus tanpa adanya alasan yang jelas.
Sementara itu, Muhammad Rizal, Ketua Bidang Kemahasiswaan Universitas Cokroaminoto yang dihubungi Lagaligopos via seluler mengatakan, pukul 13.00 siang ini, pengunjuk rasa akan dipertemukan dengan pihak birokrasi kampus, “Mereka akan ditemui oleh Wakil rektor di Aula satu,”
Reporter: ABR
Editor: AS