MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Jajaran Polres Lutra kembali menembak pelaku yang kerap lakukan kerusuhan di Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Kali ini, Jeki (19) warga Dusun Padang, Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas setelah melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak ditangkap, Rabu, (27/5/15).
Selain meringkus Jeki, pihak kepolisian juga menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) lainnya, yaitu, Junaidi (29) yang juga merupakan rekan sekampung Jeki. Dari keterangan pihak kepolisian, Junaidi masuk daftar DPO setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap aparat kepolisian pada konflik yang terjadi di Kecamatan Bonebone pada akhir 2014 lalu. Sementara Jeki, merupakan DPO pada kasus pembunuhan dan penyerangan dalam pertikaian antar warga Desa Kariango dan Desa Salulemo pada September tahun 2013 lalu.
“Kedua tersangka berhasil ditangkap di Dusun Padang, Desa Salulemo pada sekitra pukul 03.00 wita dini hari. Selama ini kedua DPO tersebut sempat menghilang, melarikan diri ke luar daerah, dan baru beberapa hari ini kembali pulang. Atas informasi yang didapatkan akhirnya pihak kepolisian langsung melakukan penangkapan,” kata Kasat Reskrim Polres Lutra, AKP Muchlis, di Mapolres Lutra.
Menurunya, Jeki terpaksa dihadiahi timah panas pada betis sebelah kanannya lantaran melakukan perlawanan kepada petugas yang hendak meringkusnya. Akibat dari perbuatannya, Jeki digajar pasal 170 ayat 2 ke 1e dan 3e Subsider pasal 170 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
“Sementara Junaidi dikenakan pasal 187 ayat 1 junto pasal 55 ayat 1 ke 1 subsider pasal 170 KUHP ancaman hukuman 12 tahun penjara. Keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sementara menjalani proses penyidikan,” ujarnya.
Selain itu, pihak Polres Lutra juga mengaku masih terus memburu para tersangka lainnya yang merupakan para pelaku konflik di Lutra, bahkan nama-nama sudah dipasang di tempat umum untuk mempersempit ruang gerak para DPO.
Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau
