Masamba, Lagaligopos.com – Menanggapi kisruh pengumuman tenaga honorer Kategori Dua (K2), Polisi resort (Polres) Luwu Utara, Kamis siang (27/02/14) sekitar pukul 12.00 Wita melakukan pulbaket (pengumpulan data) di kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Lutra.
Proses pengumpulan data yang berlangsung sekitar dua jam itu mengambil sample beberapa nama yang ditenggarai mengantongi SK siluman (fiktif). Pengumpulan data itu langsung dilakukan oleh semua Kanit di satuan Reserse Kriminal Polres Luwu Utara.
“Jadi hari ini kami sudah turun melakukan pengumpulan data di kantor BKDD atas perintah atau surat tugas dari Kapolres. Kami menemui sekretaris BKDD kemudian diterima oleh Kepala bidang mutasi Musbar, untuk meminta sample beberapa nama yang diduga mengantongi SK fiktif. Jadi saya ingin mempertegas bukan penggeledahan karena kita baru dalam tahap lidik,” ungkap Kasatreserse Polres Lutra AKP Nur Adnan Kepada Lagaligopos di ruang kerjanya, Kamis (27/02/14).
Adnan melanjutkan, “Kita juga tidak melakukan penyitaan dokumen karena ini hanya dalam tahap lidik, namun kita mengambil copyan beberapa sample nama yang di duga honorer k2 fiktif,” terangnya.
Selain mengambil sample, polisi juga telah mengantongi nama-nama dari 520 orang yang dinyatakan lulus yang diduga fiktif atas informasi K2 yang melakukan unjuk rasa kemarin.
“Insya Allah besok anggota akan turun kelapangan melakukan investigasi kebeberapa instansi, apa benar nama-nama yang bersangkutan mengabdi disitu atau tidak,” imbuhnya.
Reporter: RPB
Editor: MA