Masamba, Lagaligopos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara mencanangkan akan memperbanyak pasar tradisional guna merangsang pertumbuhan ekonomi di desa-desa.
Salah satunya pasar tradisional di Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Luwu Utara, Yansen Tempo mengaku pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk membangun Pasar Tradisional Kalotok itu.
“Ini kita lakukan supaya masyarakat dapat melakukan transaksi perdagangan di pasar tradisional,” kata Yansen, Rabu (29/01/2014).
Menurutnya, selama ini Kalotok belum memiliki pasar. Kondisi ini membuat perputaran ekonomi daerah ini sangat lambat. Yansen mengakui telah mendapatkan DIPA sebanyak Rp1 miliar untuk pembangunan pasar tradisional ini dari Kementerian Perdagangan.
“Kalau anggarannya sudah turun, kita tinggal bangun pasar tradisional tersebut. Karena masyarakat sudah menunggu,” katanya.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Luwu Utara, Muhammad Kasrum mengatakan, keberadaan pasar tradisional akan memudahkan masyarakat Kalotok menjual hasil pertaniannya.
“Sampai sekarang, petani harus ke pasar Sabbang menjual hasil pertaniannya. Tentu membutuhkan biaya transportasi,” (shd/aha/Fajar.co.id)
