Belopa, Lagaligopos.com – Masyarakat Kecamatan Bajo Barat marah kepada PLN karena tagihan pembayaran listrik bulanan mereka melonjak tajam, bahkan salah seorang warga tidak menerima jumlah besaran tagihan yang dibebankan kepanya karena nominalnya mencapai satu juta lebih.
Bahkan setelah melapor ke kantor Cabang PLN setempat, warga tidak kunjung menerima jawaban yang masuk akal, malah warga tetap disuruh membayar tagihan listrik bulanan mereka yang melonjak tajam seperti yang tertera di struk rekening.
“Bulan lalu saya cuma membayar 200.000, tiba-tiba bulan ini saya kaget karena tagihan sebesar 1.043.957, ini sangat tidak masuk akal,” ucap Jafar, salah seorang warga Desa Bonelemo, Minggu (16/3/14).
Masyarakat setempat sudah melaporkan hal ini kepada PLN Bajo, dari penjelasan yang mereka dapatkan, masyarakat tetap disuruh membayar seperti jumlah yang tertera di struk rekening.
“Kata kepala PLN Bajo, Pak Hasanuddin, tagihan pembayaran listrik sebesar 1.043.957 merupakan akumulasi dari pembayaran listrik bulanan saya yang selama ini murah. Walaupun bapak menghadap ke PLN Belopa, Bapak akan tetap membayar dengan jumlah itu,” imbuh Jafar menirukan jawaban kepala PLN Bajo.
Masih menurut Jafar, “Padahal selama ini saya juga tidak pernah membayar listrik murah. Rata-rata selama ini saya membayar seratus ribu lebih sampai dua ratus ribu lebih,” bebernya.
Karena kejadian ini umum dialami masyarakat Bajo Barat, mereka merencanakan akan melakukan demonstrasi dan menuntut PLN setempat.
Sementara itu saat dihubungi Lagaligopos, Kepala PLN Ranting Belopa Sauf Hanafi belum memberi penjelasan memadai sekaitan dengan hal ini. “Di daerah mana kejadiannya? Tolong kirim nomor ID Pelanggan yang bersangkutan,” kata Sauf Hanafi via SMS.
Untuk diketahui, kejadian seperti ini juga terjadi bulan lalu di sejumlah desa di Kecamatan Bajo Barat. Dari pantauan Lagaligopos, ada kecenderungan masalah ini terjadi di daerah-daerah terpencil saja dan jarang terjadi di wilayah perkotaan. (Baca: PLN Belopa Akui Tak Melakukan Pencatatan Rekening Listrik)
Reporter: AS
Editor: AS
