HUKUM

Warganya Jadi Korban, Cakka Minta Semua Pihak Menahan Diri

BELOPA, LAGALIGOPOS.COM – Warga asal Kabupaten Luwu, yang bermukim di Kabupaten Tolikara juga menjadi korban pembakaran oleh kelompok tertentu. Salah seorang warga, asal Luwu yang rumahnya turut menjadi sasaran yakni H. Suparman.

Hanya saja, Ia beruntung sebab saat pembakaran H. Suparman dan keluarga sedang mudik di Kampung Halamannya di Padang Sappa. Pemilik kios berkah di Tolikaru ini mendapatkan informasi jika Rukonya juga menjadi sasaran amuk massa di Tolikaru.

“Kebetulan kami pulang kampung karena mau berlebaran di sini. Setelah kami shalat Idul Fitri kami dapat informasi jika Ruko saya dan keluarga di sana sudah terbakar,” tutur H. Suparman saat menceritakan kejadiannya di hadapan Bupati Luwi Andi Mudzakkar setelah shalat Idul Fitri, Jumat (17/7/15).

Ia juga menceritakan jika Warga Luwu dan Bugis Makkassar yang ada di Tolikaru mencapai seribuan orang. Berdasarkan Informasi yang dihimpun oleh H. Suparman dari kerabat di Tolikaru, Paska kebakaran warga tersebut saat ini berada Danramil. Beberapa warga Luwu yang pulang kampung namun memiliki usaha disana seperti, Awaluddin Pemilik Toko Palopo Jaya dan Batari Isna pemilik atoko Palapa dan Amir yang memiliki toko Amaliyah.

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh ada sekitar 30 ruko dengan harga Rp250 juta hingga Rp750 yang terbakar. Selain itu ada 20 ruko yang dijarah satu unit mobil ranger ikut terbakar dan satu Mushallah rata dengan tanah. Saat ini keluarga disana berlindung di Koramil setempat,” ujarnya menceritakan kejadian.

Terkait itu, Bupati Luwu Andi Mudzakkar menyesalkan kejadian tersebut. Untuk itu, Cakka mengaku akan melakukan lobi dengan berbagai pihak agar warga Bugis Makassar yang ada di Tolikaru tetap aman.

“Sembari itu kita minta agar semua pihak bisa menahan diri agar konflik tidak semakin besar. Kita akan lakukan komunikasi terkait, baik dengan TNI, Polisi maupun dengan Pemerintah di Papua. Jangan ada provokasi karena akan merugikan berbagai pihak,” ujar Cakka.

Reporter: Acep Crisandy

Editor: Rival Pasau

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top