Belopa, Lagaligopos.com – Seorang oknum polisi yang merupakan Anggota Polsek Telluwanua Palopo nyaris membuat keributan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu. Anggota polisi yang bernama Aiptu Abdul Wahab Sibutu sejak datang di kantor KPU menggunakan pakaian biasa berteriak-teriak dan mengancam anggota PPK Walenrang Barat. Wahab menuding terjadi kecurangan masif di wilayah walmas yang dilakukan oleh penyelenggara.
“Di Walenrang Panwas juga mencoblos dan PPK juga lakukan kecurangan, mana itu PPK walenrang barat,” kata wahab sambil berjalan memasuki halaman kantor KPU Luwu, Senin (21/4/14).
Melihat tindakan Wahab yang dianggap bisa memancing kericuhan, Kapolres Luwu Alan G Abast langsung meminta kepada anggota polisi untuk memanggil Wahab keluar dari halaman kantor KPU.
Kapolres Luwu sempat bertanya kepada Wahab apa maksud dan tujuan dia berteriak-teriak seperti itu. Sempat terjadi ketegangan dan Alan langsung mengusir Wahab untuk meninggalkan kantor KPU Luwu.
Kapolres Luwu Alan G Abast ketika di konfirmasi mengatakan, “Saya tahu dia adalah anggota polisi dari Palopo, tapi saat ini semua aparat dalam kondisi siaga, kenapa dia berkeliaran diwaktu tugas, semestinya dia menjalankan tugas di palopo”.
Kapolres Luwu juga langsung menghubungi Kapolres Palopo saat itu juga, memberitahukan perlakuan anggotanya. terdengar Kapolres Palopo meminta kepada Kapolres Luwu untuk menangkap anggota Polisi tersebut kemudian digiring ke Polres Palopo untuk di proses. Alan juga menyayangkan tidakan oknum polisi tersebut sangat mempermalukan Kerpolisian.
Sementara itu salah seorang warga Walenrang, Anita Habiba, Caleg Nasdem yang hadir dalam proses Rekapitulasi di Kantor KPU memberi keterangan jika istri dari Wahap juga seorang Caleg di Dapil 4 Luwu.
“Istri Wahab adalah Caleg PAN nomor 8 di Dapil 4 Luwu, dia juga pernah melempar rumah adik saya tidak tahu apa sebabnya,” beber Habiba
Masih menurut Anita, “selama istrinya menjadi Caleg dia tidak pernah bertugas, dia sibuk keliling berkampanye dan mengintimidasi orang-orang”.
Sejak berita ini diturunkan Polres Luwu sementara mencari oknum polisi itu untuk ditangkap untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Palopo. Sementara itu di dalam kantor KPU proses rekapitulasi suara dipending karena banyaknya protes saksi terhadap kecurangan yang terjadi di Dapil 4.
Reporter: AC
Editor: AS
