Masamba, Lagaligopos.com- Maraknya pertikaain antar kampung yang terus berulang-ulang di Luwu Utara mendapat perhatian khusus dari Pengurus Cabang Pemuda Islam Kab. Luwu Utara, keprihatinan ini disampaikan oleh Ketua Pemuda Islam Alamsyah Nurdin, SE kepada Lagaligopos via telepon pada Minggu (22/09/13).
Menurut pria yang akrab disapa Bobby ini, “Saat ini sebagian besar generasi muda di Luwu Utara mengarah pada degradasi nilai, ini tercermin dari maraknya pertikaian antar kampung di Luwu Utara yang melibatkan generasi muda yang justru menjadi harapan tonggak pelanjut pembangunan, parahnya pemerintah daerah seolah menutup mata atas berbagai pertikaian antar pemuda yang mewabah dan sudah berlangsung lama, sebagai contoh pertikaian antara Pemuda Rompu Vs Pandak, Mappedeceng Vs Baliase dan pertikaian antar desa lainnya yang terus terjadi.” ungkapnya.
“Kalau hal ini terus dibiarkan sudah barang tentu akan mempengaruhi stablitas pembangunan daerah kedepan, karenanya, pemerintah daerah harus membuka mata atas persoalan ini dengan upaya-upaya konkret dalam melakukan pembinaan generasi muda, bukan dengan menutup mata seperti yang kita saksikan hari ini, dimana SKPD yang berkaitan dengan hal ini tumpul dalam mengambil kebijakan, Baik Kesbang maupun Dinas Pemuda Luwu utara seolah tak mampu berbuat apa-apa. Sama sekali tak ada upaya pencegahan dan pembinaan generasi muda yang menonjol dari dua instansi ini, parahnya di saat konflik mewabah Bupati justru sibuk keluar daerah”, Tutup Bobby. (RPB)
