BELOPA, LAGALIGOPOS. COM- Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Luwu (Amara) mendesak Polres Luwu menyelesaikan kasus Pembunuhan di Kecamatan Bajo dan Pelanggaran HAM aksi Walmas berdarah.
Hingga hari ini, Polres Luwu belum menemukan pelaku pembunuhan ibu rumah tangga Maria Kawa (66) di dusun Pintoe, desa Buntu Babang, kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu.
Pembunuhan yang terjadi bulan April lalu itu tidak kunjung mendapat titik terang.
Bahkan pihak keluarga korban juga telah melakukan unjuk rasa mendesak pihak kepolisian setempat mengungkap pelaku pembunuhan.
Tak hanya itu, Amara juga mendesak Polres Luwu menuntaskan kasus kematian warga yang terkena peluru tajam dan dugaan pelanggaran HAM di Walmas saat terjadi aksi unjuk rasa menuntut Pemekaran Luwu Tengah.
BACA JUGA
Cerita Anton Saat Pembubaran Paksa Demonstrasi Luwu Tengah
Saksi Kunci Meninggalnya Candra Heran Membaca Hasil Investigasi Komnas HAM
Amara Desak Kapolri Usut Dugaan Palanggaran HAM Kasus Pembubaran Paksa Demonstrasi Luwu Tengah
Rencana aksi tersebut dibenarkan oleh ketua umum pimpinan pusat Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL), Nuzul Haq Andi Tanregang saat dikonfirmasi oleh jurnalis Lagaligopos.
Saat berita ini diturunkan, peserta aksi sementara berkonsolidasi mengumpulkan massa untuk menuju titik aksi, kota Palopo, Senin (01/7/2019). ( En)