MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Dua incumbent, bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi dan Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Indriani terpental dalam penjaringan dua Partai Politik (Parpol). Keduanya sudah pasti tidak lolos pada dua Parpol itu.
Bupati Lutra, Arifin Junaidi hampir pasti tak akan mendapat undangan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Lutra untuk mengikuti uji kelayakan karena tak melengkapi berkas kesiapan untuk disurvei.
Hal itu diungkapkan Ketua tim penjaringan calon bupati Gerindra Luwu Utara, Paulus Palino, mengatakan, Arifin Djunaidi, pernah mendaftar di partai Gerindra, sebagai calon bupati. Lantaran saat mendaftar, Arifin Djunaidi, belum melengkapi berkasnya berupa kesiapan untuk disurvei.
“Saat itu, tim penjaringan calon bupati Lutra, sempat menghubungi staf Arifin Djunaidi, untuk meminta kelengkapan berkasnya sebagai calon bupati. Tapi jawaban staf bupati yang dihubungi saat itu mengatakan, kayaknya beliau tidak siap untuk disurvei” ujar Paulus Palino, Kamis (28/5/15).
Namun pada rabu malam lalu, staf Arifin Djunaidi, kembali menghubungi panitia dan menyampaikan kesiapannya untuk ikut disurvei. Panitia penjaringan calon bupati Luwu Utara, juga langsung menyampaikan kepada pengurus Gerindra Sulsel, terkait kesiapan Arifin Djunaidi, untuk disurvei.
“Pengurus Gerindra Sulsel, telah meminta nomor handphone Arifin Djunaidi. Dia sendiri yang akan berhubungan dengan Arifin Djunaidi” tambah Paulus Palino.
Rencananya hari ini (jumat), enam calon bupati Luwu Utara, yang telah mendaftar di Gerindra, akan mengikuti uji kelayakan di Makassar. Enam calon bupati yang telah mendaftar masing-masing, Arifin Djunaidi, Arsyad Kasmar, Indah Putri Indriani, A. Sukma, Achdam Surya dan Ramadhan Razak.
Sementara Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Indriani mengungkapkan bahwa akibat terserang flu berat akhirnya dirinya tidak lolos dicalonkan sebagai Bakal Calon (Balon) bupati di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Wajar jika saya tidak lolos di PKB, karena saya tidak mengikuti uji kelayakan beberapa waktu lalu, karena saya lagi flu berat dan saat itu suaraku juga tidak bisa keluar,” ujar Indah Putri Indriani.
Saat ini, PKB Sulsel, telah mengirim dua nama calon bupati ke DPP PKB, yaitu ketua Golkar, Arifin Djunaidi, dan ketua Gerindra Lutra, Arsyad Kasmar.
Saat ini, Indah, masih memiliki beberapa peluang dibeberapa partai lainnya yang ada di Luwu Utara. Seperti PDIP dan partai Demokrat.
Didua partai tersebut, Indah, telah mengikuti uji kelayakan beberapa waktu lalu. Selain itu di PDIP dan Demokrat, hanya Arifin Djunaidi dan Indah Putri Indriani, yang bersaing untuk memperebutkan dua partai tersebut.
Sementara beberapa partai lainnya yang ia tempati untuk mendaftar, hingga saat ini belum ada panggilan sama sekali untuk mengikuti uji kelayakan.
“Partai lain masih menunggu hasil survey, sebelum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada mendatang” tambah Indah.
Reporter: Ai
Editor: Rival Pasau