Palopo, Lagaligopos.com – Seorang Tim Pemenang Calon Presiden Nomor Urut 1, Prabowo-Hatta, Ahmad Sulaiman yang merupakan Kader Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Kabupaten Luwu terjaring razia cipta kondisi yang dilakukan oleh Polres Kota Palopo, Selasa, (7/7/14), pukul 23.00 Wita malam tadi.
Saat terjaring rasia, di atas mobil yang ia kendarai ditemukan atribut dan amplop yang berisi uang. Ahmad Sulaiman kemudian digiring pihak kepolisian untuk diserahkan kepada Panwaslu Kota Palopo.
Menurut keterangan Ahmad Sulaiman kepada pihak Panwaslu, uang yang dibawanya tersebut itu untuk diberikan kepada saksi, yang sebagai biaya operasional di TPS nanti pada hari Pemilihan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan Paswaslu, ditemukan uang yang dibawa Ahmad Sulaiman terbagi dalam lima buah amplop, yang jumlahnya setiap amplop beragam. Ada yang 500 Ribuh, ada yang 200 Ribuh, bahkan ada 1 Juta.
“Sumber uang itu dari ketua DPC (PKS) Luwu, dari fakta-fakta pendukung yang ditemukan, terlampir nama-nama yang akan diberikan uang di beberapa desa. Uang dalam amplop juga beragam karena disesuaikan dengan kinerja Tim dilapangan,” kata Hisma Kahman membeberkan hasil pemeriksaan kepada awak media.
Hisma melanjutkan, Pak Ahmad Sulaiman merupakan kader PKS dari Luwu yang hanya melintas di Kota Palopo dan ingin singgah di warnet untuk mengecek hasil tabulasi secara nasional, saat itulah Ahmad Sulaiman terjaring, “Tidak ada hubungannya dengan Tim Prabowo-Hatta di Kota Palopo,” Ucap Hisma.
Menurut pengakuan Ahmad Sulaiman, PKS secara nasional dipercayakan oleh Tim Prabowo-Hatta untuk mengkoordinir saksi.
Reporter: ABR Editor: AS