Palopo, Lagaligopos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo menyatakan sampai saat Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak ada perubahan. Namun hal tersebut disanggah Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Palopo, Hisma Kahman.
“KPU mengatakan tak ada orang yang meninggal dalam beberapa bulan terakhir, padahal nyatanya, hampir tiap hari kita melihat bendera putih (tanda meninggal),” kata Hisma saat menghadiri pelatihan saksi untuk salah satu partai di Jalan Anggrek Palopo, Jumat Malam, (28/3/2014).
Menurut Hisma, Per tanggal 28, pihaknya menemukan banyak DPT ganda, daftar orang yang meninggal, dan banyak yang beralih status dari sipil ke militer, “Daftar-daftar pemilih ini yang rawan dimanipulasi,”
Menanggapi hal itu, Syawal, Komisioner KPU Palopo yang turut hadir dikegiatan tersebut menyatakan, DPT yang dimaksud Hisma adalah DPT Per 17 Januari 2014. “Yang akan kita jadikan pedoman dan di distribusi adalah DPT tersebut,”
Mengenai daftar nama orang-orang yang bermasalah di DPT itu, kata Syawal, misalnya orang-orang yang sudah meninggal atau berubah status dari sipil ke militer, akan diberi tanda.
“Jadi sebelum di distribusi, daftar nama-nama yang bermasalah di DPT itu akan di stabilo,” jelas Syawal.
Menyoal DPT dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKT) yang di distribusi KPU, Hisma Kahman juga menyatakan, Panwaslu akan mengecek ulang daftar tersebut.
“Semisal orang-orang yang pindah memilih dengan alasan tugas belajar, kami akan melakukan kajian, jika ada keganjilan, akan kami rekomendasikan untuk tidak diakomodir, walaupun sudah di umumkan oleh KPU Provinsi,” tegas Hisma.
Reporter: FZ
Editor: MA
