Palopo, Lagaligopos.com – Sekitar 50 orang lebih Honorer Kategori Dua (K2) di Kabupaten Luwu mendatangi Kantor Polres Luwu, mereka datang untuk melaporkan dugaan K2 fiktif yang melibatkan pejabat SKPD Pemda Luwu. (Baca: DPRD Luwu Cium Mafia K2 Libatkan BKD dan Bawasda)
Honorer K2 yang mendatangi Kapolres Luwu berasal dari berbagai instansi. Seperti dari Dishubkominfo, Kecamatan Bajo, Koperindag, dan Dispora Kabupaten Luwu.
Haswandi, salah seorang Honorer K2 yang berasal dari Dispora menyampaikan berbagai dugaan pemalsuan data hingga K2 fiktif yang lulus. “Begitu banyak yang masuk menjadi honorer K2 namun tidak mengikuti prosedur yang di tetapkan pemerintah, selain itu ada juga yang tidak ikut tes namun lulus, jadi inilah tujuan kami datang kesini untuk melaporkan mereka semuanya”.
Selain itu Haswandi juga menambahkan tentang kekecewaannya kepada kepala BKD Luwu ketika dia masuk dalam Kategori Satu (K1) setelah tahapan seleksi namanya tidak ada, namun dia menemukan beberapa nama yang tidak pantas masuk K1 namun lulus. Ketika dia menghadap Kepala BKD ia janji oleh kepala BKD agar ikut tes K2 dan kepala BKD menjamin kelulusannya.
“Saya menghadap kepala BKD karna terhapus dalam K1 dan ada beberapa nama yang saya temukan tidak pantas masuk K1, namun saya di janji kepala BKD akan di luluskan di K2 namun tidak lulus setelah tes,” beber Haswandi. (Baca: Pengumuman K1 Luwu Dilakukan Sembunyi-Sembunyi, Kenapa?)
Terkait laporan yang mereka masukkan, Haswandi mengaku sudah memiliki beberapa data. “Saya sudah ada data dan kita lihat siapa dibelakang semua orang-orang itu yang tak pernah mengabdi namun dinyatakan lulus,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, salah seorang Honorer K2 lainya yang juga hadir berharap agar Polres Luwu benar-benar serius menangani masalah tersebut, dan tidak seperti penanganan Kasus K1 yang sampai sekarang tidak jelas rimbanya.
“Saya harap agar kami diperlakukan secara adil, jangan hanya karna uang polisi tidak berlaku adil pada kami,” ucapnya. (Baca: Polres Luwu Akui Kasus K1 Sudah Penah Dilimpahkan Ke Kejari Belopa)
Reporter: AC
Editor: MA
